Akoh lagi rajin banget up pemirsa. Gatau kenapa berasa dikejar waktu kek dikejar usia aja ya wkwkwkwk
Sebenernya cerita ini dulu rencananya mau aku tamatkan akhir bulan, tapi berhubung kemaren-kemaren aku sempet hiatus hampir 2 bulanan jadi up nya ngaret😩😩😩
Kumat ngebacotnya wkwkwk
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
Sesuai saran yang diberikan kedua sohib karibnya yakni Endry si monyet dan Sunny, Keane harus bisa lebih romantis daripada Rendra untuk merayu Cherry. Malam ini Keane ditemani Endry dan Sunny melancarkan aksinya untuk merayu Cherry dan merebut hati Cherry kembali sepenuhnya supaya tidak bakal termakan oleh rayuan-rayuan pulau kelapa-nya si Rendra lagi.
Dengan ke-PD an tingkat tinggi, Keane, Endry dan Sunny membentuk sebuah band dan datang ke rumah Cherry dengan mengenakan kostum badut---ralat dengan menganakan kostum unik mereka yakni konsep yang dipilih adalah model rambut ala Giring Nidji, pakaian ala Bang Haji Rhoma Irama, dan memakai kain sarung sebagai ikat pinggang, serta memakai sendal bakiak ala author.
"MUSRIK .... eh, maap ralat bentar. MUSIKKKK ....!!!" Keane yang memberi aba-aba para anak buahnya untuk mulai memainkan musiknya. Sementara dia sendiri memainkan sebuah ukulele.
Endry memainkan suling dan Sunny memukul-mukul panci yang tadi dia bawa dari rumah. Maksudnya sih mau bawa perlengkapan band yang ada di sekolah, cuma berhubung kuncinya dipegang sama pak pelatih makanya mereka tidak bisa masuk dan hanya memanfaatkan perlengkapan yang ada doang.
Keane menyanyikan lagu 'Pelet Cinta' kesukaannya Rendra di halaman rumah Cherry yang banyak ditumbuhi Bunga 93, itu lho bunga yang cuma mekar di jam sembilan sama jam tiga doang.
"Pelet-pelet cinta .... Pelet-pelet cinta .... Pelet-pelet cinta .... Pelet-pelet cinta .... Pelet-pelet cinta .... Plet-pelet cinta ...."
*gitu aja terus sampe kepelet beneran*
Cherry yang lagi ngepoin bias di IG sambil rebahan di kamarnya, begitu mendengar suara pengamen yang sedang menyanyi dengan suara yang jelek sekali itu, Cherry pun loncat dari tempat tidur dan mendekat ke jendela. Dia keluar ke balkon rumahnya dan melihat ada sekumpulan makhluk aneh sedang berkumpul di halaman rumahnya, menyanyi dan memainkan alat musik yang unik dengan kostum yang unik pula.
Keane en de geng.
Melihat soulmate-nya yang sedang menyanyi itu, Cherry kesengsem. Benar-benar kepelet sama lagu Pelet Cinta yang dinyanyikan sama Keane. Dia senyam-senyum sendiri melihat pertunjukan dadakan yang ada di halaman rumahnya itu. Soalnya jarang-jarang, ada yang nanggap Topeng Monyet gratis.
Melihat Cherry sudah keluar dari persembunyiannya, Keane semakin semangat nyanyinya, bahkan dia sempet salto dan lari-larian keliling halaman rumah dan dikejar-kejar oleh sekawanan tikus penghuni lama yang merasa terganggu dengan kedatangan Keane cs malam itu. Mengangganggu kenteraman umat tikus yang sedang tidur malam. Alhasil Keane nyanyi sambil teriak-teriak ketakutan diburu oleh rombongan tikus-tikus nakal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Rendra (Completed)
HumorWARNING! MEMBACA CERITA INI BISA MEMBUAT ORANG WARAS MENJADI GILA NO SENGKLEK NO LIFE! Itu adalah prinsip yang diterapkan di cerita ini. Bukan cerita yang romantis, puitis, ataupun sadis. Hanya kisah sehari-hari yang penuh dengan keanehan dan keseng...