🌱Bab. 11 - Mojok🌱

138 44 503
                                    

Ellooowww 👋👋👋👋 emaknya Rendra datang😁😁😁

Btw sebelumnya aku mau ngucapin makasih buat semua komen - komen gokil kalian. Seriusan, aku bacanya ngakak banget ampek batuk - batuk wkwkwkwk komenan kalian semua jauh lebih lucu daripada cerita ini. Mood-ku selalu naik tiap baca komenan di sini. Kalian ini alumni stand up comedy apa pegimane sih ya ampun😭😭😭😭

Ya sudahlah, kebanyakan bacot ni gue🤣🤣🤣

Ya sudahlah, kebanyakan bacot ni gue🤣🤣🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Rendra teringat pertemuan pertamanya dengan Masha saat MOS. Masha langsung kabur begitu melihat dia, kemudian pertemuan-pertemuan mereka di sekolah, bahkan sampai mereka ditempatkan satu kelaspun Masha tetap kabur saat melihat dia. Rendra sama sekali tidak pernah punya kesempatan untuk bisa mengobrol dengan Masha. Boro-boro mengobrol, tatap muka saja tidak pernah. Paling lama dua detik tatap muka, si Masha pasti sudah langsung kabur begitu saja tanpa alasan yang jelas.

Awalnya itu tidak begitu dipikirkan oleh Rendra, tapi lama-lama aneh juga ternyata. Bahkan Rendra sempat mengecek wajahnya kalau-kalau ada jerawat segede upil yang nyarang di sana dan membuat kadar ketampanannya sedikit menurun. Nyatanya wajah Rendra selalu tampan dan sempurna. Tapi kenapa Masha tetap kabur saja?

Davin datang lagi-lagi dengan membawa secangkir Kopi Susu Beli 2 Gratis 1-nya. Author mau menjelaskan sedikit tentang Davin yang tidak kuliah sejak lulus SMA. Alasannya Davin ingin cuti sekolah dulu selama setahun dengan mengurus anak-anaknya di empang belakang. Nanti kalau anak-anaknya sudah pada gede semua, barulah Davin daftar sekolah di universitas yang khusus menyediakan materi ikan-ikan, cara-cara merawat ikan, memberi makan ikan, mengajari ikan berenang, menyusui ikan, dan lain-lain pokoknya khusus IKAN. Memangnya ada? Diadain aja, ya.

"Kenapa lo?" tanya Davin sambil menyeruput Kopi Susu Beli 2 Gratis 1-nya dengan penuh kenikmatan, serasa sedang ada di tengah-tengah hamparan tanaman kopi yang luas dengan angin semilir dan kicauan burung yang saling bersautan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa lo?" tanya Davin sambil menyeruput Kopi Susu Beli 2 Gratis 1-nya dengan penuh kenikmatan, serasa sedang ada di tengah-tengah hamparan tanaman kopi yang luas dengan angin semilir dan kicauan burung yang saling bersautan.

"Kak, gue mau curhat nih."

"Boleh, boleh." Davin meletakkan cangkir Kopi Susu Beli 2 Gratis 1-nya ke atas meja. "Mau curhat apa?"

Dunia Rendra (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang