Dunia Rendra (Completed)

🌱Bab. 28 - Kalo Cinta Ngomong, Dong🌱

Selamat datang kembali di Dunia Rendra. Dunia penuh kesomplakan yang mana di dunia ini cuma ada kebahagiaan dan keanegan aja, gak ada yang benar-benar sedih, ya gak 🤣🤣🤣

Kukasih yang seger-seger sebelum mulai membaca ya ☺☺

Authornya mleyot😭😭😭

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Gara-gara kejadian semalam, Rendra jadi kelewat parno. Pagi harinya dia datang ke sekolah dengan muka kusut dan mata yang redup dikarenakan listrik baru nyala sekitar pukul empat pagi, dan dalam kegelapan yang mencekam itu Rendra tak ada henti-hantinya berteriak histeris karena dikagetkan dengan berbagai macam suara-suara yang bikin bulu-bulu merinding.

Keparnoan Rendra juga terbawa sampai ke sekolah. Dia jadi mudah sekali kaget pagi ini. Mau lihat contohnya? Nih, silahkan baca saja yang selanjutnya di bawah ini.

“MORNING!” sapa Dipsy dengan suara cempereng dan muncul mendadak entah jatuh dari mana itu anak.

“AAAAAAAA ....” Rendra teriak kaget.

Dipsy juga ikut kaget dan hampir saja permen Kopiko kembalian beli bensin motor vespa tahun 60-an nya itu tertelan gara-gara kaget dan batuk-batuk. "Uhuk, uhuk, uhuk. Ya ampun, Ren, lo apa-apaan sih? Ngapain teriak-teriak kayak gitu?”

Rendra pun langsung nyengir kuda ke arah sohib Teletubbies-nya itu. "Eh, sori Dip. Gue nggak sengaja. Abis lo juga sih, ngapain pake ngaget-ngagetin gue segala? Kan gue jadi TERKEJUT.”

Dipsy pun mendengus kesal dan dari hidungnya keluar asap seperti kerbau Gumo’ong.

*back song suara kerbau*

“Ya udah yuk, kita masuk kelas,” ajak Dipsy.

------

Pelajaran pun dimulai. Pak Jayus sedang menerangkan tentang peta dunia. Kelihatan sekali di papan tulis sudah tertempel gambar peta dunia skala 1 : 10000000000000 yang menampilkan seluruh negara-negara di dunia, bahkan dunia iblis pun juga ada petanya. Pak Jayus berceloteh ria sambil memegang sebuah penggaris kayu randu yang berukuran 100 cm alias satu meter itu untuk menunjuk-nunjuk bagian-bagian dari peta yang diajarkan ke murid-murid yang sebagian besar ketiduran itu.