WARNING! MEMBACA CERITA INI BISA MEMBUAT ORANG WARAS MENJADI GILA
NO SENGKLEK NO LIFE! Itu adalah prinsip yang diterapkan di cerita ini.
Bukan cerita yang romantis, puitis, ataupun sadis. Hanya kisah sehari-hari yang penuh dengan keanehan dan keseng...
Rendra dengan wajah cerah ceria menyanyi-nyanyi kecil di teras sekolah pagi itu sambil makan pete. Tidak tahu ada angin apa hari ini cowok itu sepertinya super ceria dan menyanyikan lagu kesukaannya yang liriknya bisa membuat siapapun ikut kepelet sekaligus melet pastinya.
Rendra senyam-senyum sendiri dan tanpa sengaja memergoki salah seorang temannya sedang mojok di bawah anak tangga sekolah. Lagi pacaran gitu lho. Rendra yang super jail itu malah melemparkan kulit pete ke arah mereka dan acara ciuman mereka gagal karena kulit petenya nyangkut di mulut si cowok.
"Oi, siapa nih yang ngelempar gue pake kulit pete?!" teriak si cowok kesal.
Rendra pasti akan habis dibabat sama tuh cowok, karena cowok itu adalah salah satu murid di sekolah itu yang mengikuti ekstra karate. Rendra pasti akan dihajar sampai babak belur, dan minimal patah tulang lah. Tapi beruntungnya semua itu tak pernah terjadi karena Rendra sudah keburu kabur lebih dulu sebelum si cowok menyadari ada kulit pete nyangkut di mulutnya.
Dengan tanpa rasa bersalah sedikit pun, Rendra melanjutkan langkahnya menuju kelasnya. Tidak lupa sambil senyam-senyum sendiri. Hari ini gue puas banget. Kak Ray pasti kebingungan banget di rumah, soalnya gue umpetin spatula kesayangannya di empangnya kak Davin. Hehehehehe .... Pasti sekarang ini di rumah lagi terjadi kehebohan besar, deh.
Benar saja, di rumah Ray sedang kelabakan mencari-cari spatula kesayangannya. Salah satu spatula impornya yang kreditnya baru lunas tahun ini. Dia pun mengobok-obok kandang ayam, kandang Mondy, kandang Davin (baca : empang belakang rumah) dan juga kamar Monica, lalu dia malah menemukan foto *****tiiiittttt (sensor) Monica bersama dengan Sandy. Ray kaget dan pingsan dengan mulut menganga melihat foto itu.
Bagi siapapun yang penasaran foto seperti apa yang ditemukan Ray di kamarnya Monica, harap langsung masuk sendiri ke kamar Monica dan melihatnya sendiri dengan mata kepala kalian sendiri. Ingat, mata kepala sendiri. Jangan meminjam kepala atau mata orang lain.
Kembali ke Rendra yang ada di sekolah. Dia terus menyanyi lagu Pelet Cinta dan sesekali bergoyang ala Soimah supaya lebih menjiwai nyanyi lagu tersebut. Tapi tiba-tiba ....
"WAAAA!!" terdengar jeritan kaget dari seseorang.
Rendra tabrakan dengan seseorang, dan dengan sigapnya dia menangkap sosok itu dan menahan tubuhnya supaya tidak jatuh. Dan HAP! Terciptalah posisi romantis bak di film-film itu lho, yang kalau ceweknya mau jatuh ditahan sama si cowok dan mereka tatap-tatapan memeriksa mata masing-masing apakah belekan apa tidak. Mirip seperti pertemuan Rendra dengan Cherry.
Orang yang ditabrak Rendra dan ditangkap olehnya tak lain dan tak bukan adalah Dora. Sekarang ini kedua mata mereka saling bertemu dalam keadaan hening, dan bersamaan dengan kejadian yang tidak terduga itu terdengarlah radio sekolah yang memutar sebuah lagu berjudul Seperti Bintang - Utopia. Lagu tersebut memang sangat cocok untuk adegan-adegan seperti ini.
