06 | Ditemukan

39K 3.8K 482
                                    

❇❇❇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❇❇❇

Raya tidak memperhatikan situasi tempat yang ada di belakangnya, ia hanya terus berjalan mundur. Tiba-tiba...

"AAAA!!!!!"

"TOLONG!!!"

"ANGKASA!!"

Jupiter membelakkan mata, tidak percaya dengan kejadian yang baru saja ia lihat, ia menyaksikan gadis yang sedari tadi ia kejar itu jatuh ke dalam jurang. Karena tidak mau terlibat dalam kejadian tersebut, ia segera pergi dari tempat tersebut dan dengan teganya ia tidak menolong Raya.

Raya terjatuh ke jurang, tubuhnya terpelanting ke pepohonan yang ada di kanan kirinya, ia terguling dan terbentur dengan bebatuan yang ukurannya cukup besar. Ia tidak bisa menahan rasa sakit ini lebih lama lagi, tak lama pandangannya memburam ia pun pingsan.

***

Tidak berbeda dengan Raya, keadaan Dirga saat ini juga terbilang mengenaskan, ia terkapar lemah di jalanan. Untung saja dia masih dalam kondisi sadar, dengan sisa tenaga yang ia punya, Dirga segera menelepon Angkasa semoga saja kali ini Angkasa mengangkat telepon darinya.

Tuut....

Tuut...

"Halo, Ga. Ada apa?" tanya Angkasa di seberang sana.

Dirga bernapas lega akhirnya Angkasa mengangkat teleponnya.

"Tolongin gue, gue sama Raya abis dikeroyok geng Canopus," ucap Dirga sembari menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya.

"APA? BERANI BANGET MEREKA!" maki Angkasa.

"Nggak usah marah-marah, cepetan tolongin gue dulu." Dirga memutar bola matanya.

"Sekarang lo di mana?"

"Di jalan cluster."

"Gue otw ke sana."

Tak membutuhkan waktu lama Angkasa telah sampai di tempat kejadian. Ia tidak sendiri, keempat temannya pun juga ikut bersamanya.

"Raya mana, Ga? Dia baik-baik aja kan?" tanyanya was-was.

Dirga terdiam sejenak, "Emm...itu, Raya..."

"Yang jelas dong, Ga, ngomongnya!" Angkasa mulai tak sabar.

"Di mana dia?!" tanyanya lagi.

ANGKASARAYA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang