❇❇❇
Bagas mendekap tubuh Raya yang masih terisak, mengelus pelan punggung Raya seakan memberikan kekuatan pada gadis itu. Kemudian cowok itu melepaskan pelukannya, ia agak menunduk menatap wajah Raya sembari mengusap air mata yang membanjiri wajah putih mulus cewek itu.
Namun, tanpa mereka sadari ada dua orang yang sedang membututi mereka sedari tadi hingga ke rooftop. Saat melihat adegan tersebut dua cewek itu tersenyum miring, salah satunya mengeluarkan ponsel dan memotret Raya dan Bagas. Dua orang itu saling berpandangan, seperti mengatakan hal ini adalah berita yang bagus. Dengan segera dua orang itu pergi dari tempat tersebut.
Di sisi lain, Angkasa kini tengah duduk di kelasnya bersama dengan Venus.
"Menurut kamu, aku keterlaluan ya sama Raya, Ve?" tanya Angkasa, cowok itu duduk di bangkunya dan ada Venus di sampingnya. Dia sudah menceritakan hal yang terjadi padanya dengan Raya tadi.
Hari ini ternyata guru-guru sedang rapat, alhasil semua kelas tidak ada pelajaran.
"Emm menurut aku sih kamu nggak salah juga sih, Sa. Kan kata kamu tadi si Senja itu lagi sakit, kamu kan orangnya baik jadi kamu bantu dia. Cuman ya si Raya nya aja yang terlalu berlebihan. Padahal si Senja kan juga temennya dia kan, Raya aja yang berlebihan kaya anak kecil aja," jelas Venus dengan tenangnya.
Angkasa megembuskan napasnya. "Tapi, aku masih ngerasa bersalah juga sih sama Raya, Ve. Aku juga masih sayang sama dia, tapi apa dia mau maafin aku ya?"
Baru saja Venus ingin mengatakan sesuatu, kedua temannya dengan heboh datang menghampiri mereka berdua.
"Kalian kenapa sih?" tanya Venus pada Mega dan Titan–sahabatnya.
Mega membalikkan bangku hingga berhadapan dengan Angkasa yang dibatasi oleh meja lalu mendudukinya, disusul Titan yang duduk di sampingnya.
"Sa, lo udah liat belum berita hari ini?" tanya Titan.
Angkasa menaikkan satu alisnya. "Berita? Berita apaan?" tanya Angkasa heran.
"Lo beneran belum tau?" Angkasa hanya menggeleng.
"Lo sama Raya baru putus kemarin kan ya? Tapi kok tadi dia malah asik berduaan sama cowok lain sih, Sa," ujar Mega.
"Maksud lo?"
"Ya maksud gue, lo kan putus sama Raya baru aja tapi kok dia malah berduaan gitu sama cowok lain. Pelukan sama ciuman segala lagi, jangan-jangan dia selingkuhin lo ya, Sa."
"Kalian kalo gak tau apa-apa gak usah banyak omong deh. Raya gak mungkin kaya gitu!" gertak Angkasa.
"Bukannya kemarin-kemarin lo juga bilang tuh cewek nyelingkuhin lo sama Bagas kan, kenapa lo ngomong kaya gitu coba?" timpal Titan.
"Ya waktu itu gue lagi emosi aja, dan gue mikir Raya itu gak mungkin kaya gitu. Gue ngaku salah, dan sekarang gue mau minta maaf ke dia atas kesalahan gue ke dia selama ini. Terus kenapa kalian jadi ngomongin Raya sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASARAYA [END]
Teen FictionAngkasa Yudhistira Putra, seorang ketua geng Universe yang sangat disegani seantero SMA Buana. Ia sangat posesif sekaligus overprotektif kepada kekasihnya, Raya Cattleya. Semenjak mereka menjalin hubungan, semua aktivitas Raya akan diatur oleh Angka...