WLTS 17

233 42 0
                                    

"Bagaimana kabar mu?" Yeonjun mulai bersuara, memecahkan keheningan yang membelenggu diri nya.



"Baik. Kau?"



"Baik."



Diam.



Tak ada obrolan yang di buka oleh mereka.



Masing masing merasa sangat canggung, padahal dulu tidak seperti ini. Hanya ada detik jam yang terdengar di indera pendengaran mereka. Pikiran Taehyun berkecamuk, Yeonjun pun sama.



"Hyung... Ini sudah..." Kai muncul dari etalase, lalu menghampiri Taehyun yang sedang menatap nya.



"Ah, Terimakasih, Kai..." Respon Taehyun mengambil bungkusan makanan yang tadi nya ada di tangan Kai.



"Yasudah, Kai, aku pulang dulu, yah?"



"Iya, jaga kesehatan, ya."



"Iya, Kai, kau juga, ya!"



"Pasti!" Kai memuncul kan jari jempol menghadap Taehyun. Taehyun lalu keluar dari ruangan tamu, lama kelamaan, ia sampai di pintu apartemen.



"Aku pulang dulu ya, Kai.."



"Iya, Hyung.. Hati hati di jalan."



"Nee..." Ucap Taehyun memasang masker nya, agar tidak terlalu ketahuan warga net. Bisa repot urusan nya nanti, pikir Taehyun.



Taehyun melangkahkan kaki nya, keluar dari tempat itu, untuk pergi melanjutkan jadwal nya yang sempat dia tunda itu. Setelah Kai tidak melihat bayang bayang Taehyun lagi, dia menutup pintu nya rapat.



Berjalan mendekati Yeonjun yang seperti sedang bersiap siap.



"Jangan bilang hyung mau pergi juga?" Kai memajukan bibirnya beberapa centi, mata nya menelisik gerakan Yeonjun dengan teliti.



"Eh? I-iya, Kai, hehehe," Ujar Yeonjun tidak enak karena telah bertamu sebentar ke rumah Kai, mungkin Kai akan berpikiran kalau Yeonjun ini rakus, habis makan langsung pulang.



Maka dari itu ia merasa tidak enak dengan Kai.



"Kenapa hyung cepat sekali ingin pulang?"



"Aku ada pekerjaan lagi."



"Ta-tapi, hyung? Hyung tega membiarkan kami berdua di sini?" Kai memandang Yeonjun lamat lamat. Wajahnya didramatisir.



"Iya, aku tega, hahaha," Yeonjun memutus pandangan itu sendiri, lalu terkekeh kencang.



"Aish," Kai berdecak menyesali perbuatan nya tadi. "Hyung kejam."



"Aku tidak peduli...hahaha.."



"Maaf ya,. Kai, aku harus pulang, kalau ada apa apa, bilang saja ke aku, oke?" Terus Yeonjun menyentuh bahu Kai lalu menepuk nepuk nya pelan.



"Oke deh." Ucap Kai singkat.



"Hahaha, jangan seperti itu..."



"Iya." Lagi lagi Kai berucap singkat lagi pada nya.



Yeonjun yang tidak peka langsung keluar dari sofa empuk Kai menuju pintu keluar.



"Kau tidak bilang hati hati?" Ucap Yeonjun terkekeh melihat Kai yang sedang memandang nya merengut kesal.



"Tidak."



"Ck, kau ini, tidak boleh seperti itu, nanti kalau aku-"



"Hati hati," imbuh Kai pasrah memotong ucapan Yeonjun barusan. Lalu memutar mata malas.



"Iya, Kau juga."



"Cih."


We Lost The Summer | TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang