Yang bengek sama gambar, aku juga sama 😭😭
Happy reading❤
------------------------
"Ah, ayo, makan..." Ucap Kai kala melepaskan pelukan nya bersama Taehyun saat dirasa sudah lama.
"Hm... Tidak Kai, aku langsung pulang saja," Tolak Taehyun halus sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Sebenarnya, ia tidak enak berlama-lama disini. Ya, mungkin kalian tahu apa maksudnya.
"Ah, Hyung... Soobin hyung yang masak padahal, anggap saja pesta kecil-kecilan."
"Iya? Woah... Kau bisa masak Hyung?"
Taehyun kaget, lalu menengok ke arah Soobin. Soobin hanya mengangguk angguk kecil.
"Woah, Daebak-"
"Maka dari itu, ayo lah hyung makan bersama kami."
"Ah, aku tidak bisa, Kai," Taehyun menatap ke arah Yeonjun lekat lalu segera memalingkan pandangan nya ke arah Kai kembali.
"Ah, Hyung... Ayoo.."
"Tidak, Kai, aku tidak mau," Tolak Taehyun halus.
"Kenapa kau tidak mau? Ayo ayo, Hyung..."
"A-aku masih ada jadwal syuting 15 menit lagi.."
"Yah," Kai mengerucutkan bibir nya, sedikit kecewa pada ucapan yang di lontarkan oleh Taehyun.
Taehyun sendiri merasa tidak enak menolak ajakan makan Kai. Taehyun tidak bermaksud seperti ini.
Dia juga ingin menyicip masakan Soobin banyak banyak, karena saat Soobin memasak banyak orang yang bilang masakan nya enak, saat di dorm, Taehyun tidak pernah menyicipi masakan buatan Soobin.
Masakan itu pasti sudah ludes duluan sebelum ia datang, atau tidak ia tidak tahu Soobin akan memasak, dan saat keluar jatah nya telah habis, di makan diam diam oleh sang maknae, Kai.
Lebih baik makan sendiri dari pada berseberangan dengan makhluk pengacau, pikir Taehyun.
Taehyun tak habis pikir kenapa sampai sekarang ia tetap menghindari Yeonjun, padahal Yeonjun sudah menebus kesalahan nya. Dan kesialan Yeonjun selama ini cukup bagi Taehyun.
Tapi Taehyun merasa ia masih mau menghindari Yeonjun, padahal, dalam relung hati, ia mau minta maaf kepada Yeonjun. Tapi entah kenapa itu sulit di ungkapkan dengan kata kata.
Gengsi semacam nya, menutup kemauan Taehyun untuk memaafkan Yeonjun.
"Ah, yasudah, bungkus saja, ya?" Kai bertanya pada Taehyun yang sekarang sedang dia melamun sendiri.
"Hyung?"
"Hyung?"
"Hyung!"
"E-eh h-hah iya?" Kesadaran Taehyun kembali ke semula.
Suara dari Kai tadi membuat nya langsung keluar dari dunia lamunan.
"Hyung mau makanannya dibungkus?Terlalu banyak, kami tidak bisa menghabiskan nya sendiri."
"Ah, boleh, Kai."
"Woah, oke, aku ambilkan dulu ya, Hyung, tunggu sini."
"Ah, iya."
Kai segera berbalik, lalu beranjak pergi dari pandangan Taehyun. Keadaan hening. Tak ada yang membuka suara.
Soobin yang sedang memakan roti kesukaan nya, Yeonjun yang sedang melamun sendiri. Dan Taehyun yang sedang sibuk dengan pikiran nya yang berkecamuk.
Bagaimana tidak berkecamuk, sekarang ia duduk di sebelah Yeonjun.
Orang yang telah menabrak Beomgyu saat mabuk, Taehyun benci dia.
Dia ingin memeluk Yeonjun berteriak 'MAAFKAN AKU!' , tapi entah kenapa rasa itu tertimbun oleh harga diri nya yang terlampau sangat tinggi.
Pria berambut hitam kemerahan sekarang ini juga tidak tahu, kenapa ia berbuat seperti itu pada Yeonjun.
Di satu sisi, dia membenci Yeonjun, tapi di sisi lain, ia juga menyayangi Yeonjun. Kau aneh, Kang Taehyun.
Hanya ada petikan jam yang ada di ruangan sepi nan sendu ini. Kadang kadang bunyi ketukan kaki dari Soobin yang sedang memakan roti.
Soobin juga merasa tak punya bahan pembicaraan untuk di bicarakan. Lalu dengan canggung nya, dia berjalan pergi ke dapur, untuk menemui Kai dan meninggalkan mereka berdua. Bodo amat, pikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Lost The Summer | TXT
FanfictionIni tentang mereka, ber-empat, Kai, Taehyun, Soobin dan Yeonjun, yang merasa kehilangan. Ini tentang mereka, yang selalu digentayangi kenangan masa lalu. Ini tentang mereka, yang memendam rasa kehilangan terparah. Beomgyu yang menghilang, cukup me...