Taehyun POV
Minum.
Yang sekarang aku butuhkan hanyalah minum dan mengisi perut ku dengan alkohol hingga mabuk dan tidak bekerja melupakan semua yang telah aku lakukan pada Yeonjun hyung.
Hyung? Itu tidak cocok bagi nya. Sampah masyarakat lebih cocok untuk nya.
"Kau harus mati untuk malam ini saja, Kang Taehyun." Gumamku sambil meneguk vodka di dalam gelas berukuran sedang.
Aku tak tahu sudah meminum berapa gelas vodka, tapi tubuh ku tak juga tumbang dan kesadaran ku belum hilang. Benar benar membuat ku jengkel!
"Tambah lagi!" Aku berucap pada batender.
Aku berharap ini gelas yang terakhir dan tubuhku ini benar benar tumbang.
Glek
Satu tegukan lagi sudah menyapa tenggorokanku tapi kesadaran ku masih sepenuh nya ada. Mata ku masih terbuka dan otakku masih saja bekerja keras memikirkan kejadian yang tadi. Itu sangat berat untukku, apalagi sebelum aku pulang, Yeonjun membisikkan omongan di telinga ku sesuatu yang membuatku pusing setengah mati.
'Kau tahu, Kai mengharapkan grup kita kembali sepertu dulu, walau tanpa Beomgyu, Kang Taehyun' begitu katanya. Kita bertemu setelah aku dan mungkin dirinya pulang dari rumah Kai.
Ya, aku tahu, aku juga menginginkan grup sepertu dulu, tapi, Beomgyu adalah cahaya terangku, tanpa Beomgyu, aku berada di kegelapan. Aku tak tahu arah hidup.
Aku tak tahu kemana aku harus melangkah, aku tak tahu bagaimana aku bisa berpijak. Aku bahkan tak punya mimpi sekarang ini.
Aku juga ingin, grup kita seperti dulu, tapi apa bisa? TNG, sudah di benci oleh publik. Jika kita membangun TNG lagi, bersama sama, pasti, kita hanya jadi buah cibir masyarakat di luar sana.
Pimpinan bahkan sudah kecewa pada kita. Dengan modal keberanian saja kita bangun TNG? Mana bisa? TNG akan hancur di tangan publik, dan itu akan memalukan kita semua. Mungkin bukan hanya memalukan, tapi kita akan di hujat.
Diacuhkan, atau besar kemungkinan di asingkan. Dengan seperti itu para member akan malu, seumur hidup mereka. Aku menyesal telah melakukan semua ini. TAPI DEMI APAPUN AKU RINDU MIA! Fans kami.
Aku tak tahu dampak nya akan sebesar ini.Aku tak tahu Kai juga akan merajuk, lalu keluar begitu saja. Aku tahu! Masuk ke dalam grup TNG sangatlah sulit. Audisi yang berat, masa trainee yang panjang dan melelahkan. Sampai akhirnya debut di dalam masyarakat.
Kukira, hyung main main dengan omongan nya.
Tapi ternyata benar, Yeonjun hyung menepati ucapan nya, Yeonjun hyung pergi, ditambah dengan Kai, aku, lalu Soobin hyung.
Aku tak menyangka akulah yang menjadi penghancur TNG! Aku penghancur impian mereka semua! Aku tak berguna! Kau payah. Kau payah Kang Taehyun!
Sebenarnya kau yang salah! Kau yang sampah! Kalau kau tak menghukum Yeonjun hyung dengan cara seperti itu, tidak akan jadi seperti ini!
Mungkin TNG akan bisa melakukan konser di berbagai negara. Kau mengucap Yeonjun sampah, tapi kau sendiri Taehyun yang sampah!
Aku frustasi, lagi lagi aku meneguk gelas berisi vodka berturut turut lagi, sampai aku kehilangan kesadaran. MENGAPA AKU TERUS MEMIKIRIAN ITU! MENGAPA!
Aku tidak peduli, aku ingin mati malam ini saja. Aku ingin menghilang pergi semalam ini saja!
"Ini karenamu!" Aku memukul-mukul badanku sendiri, kewarasanku mulai memudar.
Perasaan senang mulai menghinggapi pikiranku, tingkah lakuku menjadi tidak terkontrol oleh diriku sendiri.Lama kelamaan aku mulai merasakan kesenangan.
Dan mulai tertarik ke alam *euphoria.
*Euphoria: perasaan gembira dan nyaman yang berlebihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Lost The Summer | TXT
FanfictionIni tentang mereka, ber-empat, Kai, Taehyun, Soobin dan Yeonjun, yang merasa kehilangan. Ini tentang mereka, yang selalu digentayangi kenangan masa lalu. Ini tentang mereka, yang memendam rasa kehilangan terparah. Beomgyu yang menghilang, cukup me...