"KAI!"
"HYUNG!" Kai memeluk Yeonjun yang berada di ambang pintu, melepaskan rasa rindu yang memberat selama ini. Apalagi mereka bisa datang ke tempat ini karena ada kabar gembira. Itu sangat baik.
"Menungguku lama?"
"Tidak, lebih lama menunggu gebetan." Sela sela Soobin berjalan menghampiri Yeonjun. Mereka tertawa karena ulah Soobin yang sangat aneh. Jarang jarang Soobin seperti ini.
Kumpulan pemuda berusia 20 lebih lalu berpelukan ceria lagi bertiga.
"Kenapa ada pecundang itu?"
Dari depan pintu muncul suara bass, bayangan tinggi semampai, berbalut setelan jas menambah kesan misterius pada orang.
Taehyun. Dia Taehyun. Perlahan lahan ia mendekati kerumunan mereka yang tadinya bergembira. Mengeluarkan tatapan yang sulit tuk di tebak. Ditambah dengan kedua tangannya yang bersedekap di depan dada.
Membuat orang yang berada di hadapan ketakutan melihat gelegat Taehyun.
"Selamat ya, Hyung...." Ruangan sepi, hanya Taehyun yang berbicara, mengungkapkan selamat pada hyung nya yang berbeda hampir 3 tahun itu.
Disambut dengan senyuman tulus Taehyun menambah kesan terharu untuk Soobin sendiri.
"Taehyun..."
Lagi-lagi Taehyun tersenyum, membiarkan Soobin memeluknya, lagipula dia juga membalas pelukan Soobin.
Soobin terisak isak tak percaya, dulu Taehyun adalah member paling ter-galak di grup, 'savage' sebutan itu lebih cocok untuk Taehyun. Mulutnya yang tajam, dan omongan nya yang tidak disaring membuat beberapa orang langsung sakit hati saat mendengar ucapan nya.
"Selamat, cengeng." Bisik Taehyun tepat di telinga Soobin.
"A-aku tidak cengeng!" Alibi Soobin lalu menghapus air mata yang tadi sempat berjatuhan. Lalu memeluk Taehyun kembali erat erat.
Yeonjun dan Kai hanya menatap Soobin dengan pandangan lembut, ia juga terharu, oleh hubungan Soobin dan Taehyun yang seperti kakak ber adik. Dengan itu, Taehyun terlihat sangat lembut. Walaupun tidak terlalu kentara, tapi Yeonjun dan Kai bisa merasakan nya.
Yeonjun kembali teringat, saat saat ia masuk penjara, makanan nya, tempat tidur, apalagi saat ia keluar dari TNG dengan mudah nya karena Taehyun.
Saat itu, ia membenci Taehyun sejadi jadi nya. Ia merasa Taehyun harus di hukum dengan cara yang sama.
Tapi, Yeonjun kembali berpikir untuk kesekian kali nya. 'Taehyun itu terlalu sayang pada mereka' itulah yang membuat Taehyun, akan melukai, menyakiti, dan membuat hal yang sama, jika ada yang mengusik kehidupan orang yang disayangi nya.
Yeonjun tahu selama ini dia salah dan ia wajib mendapat, hukuman tersebut.
Yeonjun POV
Aku salah menilai Taehyun. Aku kira dia makhluk bumi yang tak punya perasaan. Memenjarakan ku begitu saja di jeruji sel membuatku sangat marah jika ada orang yang membicara kan nya.
Taehyun terlihat sangat tenang saat di peluk oleh Soobin. Ia juga berusaha menyalurkan ketenangan itu kepada Soobin yang terisak isak.
Aku tahu, selama ini juga, ia terlalu menyayangi Beomgyu, sampai sampai, dia rela memenjarakan ku sel dan meminta ku keluar dari TNG. Aku tak tahu kalau Taehyun akan seperti ini.
Taehyun terlihat... Sangat menyayangi Soobin. Pelukan itu mewakilkan kata hati nya. Aku tahu, Taehyun berbuat seperti dulu, karena rasa sayang nya yang sangat besar untuk Beomgyu.
Taehyun itu, sebenarnya sama seperti anggota grup lain. Taehyun memang sering bersikap dingin, tapi ia juga sering bersikap hangat.
Tapi kadang orang tak melihat sikap hangat nya, karena sifat dingin nya lebih dominan dan menyamarkan nya. Aku barusan menyadari, bahwa Taehyun, sama seperti member yang lain. Tapi mengapa ia tidak bersikap seperti itu padaku?
Pernah tersenyum, tertawa, bersedih, marah. Aku tahu selama ini aku yang salah. Aku tahu selama ini egoku berusaha menguasaiku. Aku menjadi orang yang selalu berpikiran buruk padanya.
Taehyun, maaf kan aku.
Yeonjun POV End
KAMU SEDANG MEMBACA
We Lost The Summer | TXT
FanfictionIni tentang mereka, ber-empat, Kai, Taehyun, Soobin dan Yeonjun, yang merasa kehilangan. Ini tentang mereka, yang selalu digentayangi kenangan masa lalu. Ini tentang mereka, yang memendam rasa kehilangan terparah. Beomgyu yang menghilang, cukup me...