Pukul 2 dini hari..
Jungkook mengerang dan membuka kedua matanya pelan. Kepalanya benar-benar pusing sekali saat ini. Semua terlihat berputar hingga rasanya ia tak ingin membuka matanya.
Apa ia sakit ?
Sejak kapan ?
Kenapa rasanya ia selalu tertidur setiap waktu ?
Tunggu dulu.. Sekarang hari apa ? Tanggal berapa ? Jam berapa ?
Duh, kenapa rasanya begitu membingungkan ?
Bahkan ia sudah tak yakin lagi berapa lama ia terus tertidur.
Tubuhnya benar-benar lemas, tak ada tenaga yang bisa ia rasakan. Jungkook bersumpah kedua kakinya seperti mati rasa.
Samar-samar ia mendengar ada suara orang berbicara dari luar kamarnya. Siapa ? Apa Taehyung ?
Tapi dengan siapa ?
Jadi anak itu menyibakkan selimutnya dan hendak turun dari ranjang sebelum ia malah terjatuh kelantai kamarnya sendiri.
Kenapa kakinya tak bisa digerakan ?
Ada apa sebenarnya ?
Cklek..
"Astaga..! Kenapa anda bisa jatuh ?"
Jungkook hanya berdengung. Pandangannya kabur jadi ia tak bisa melihat siapa orang itu. Meski begitu ia tak mengenali suaranya sama sekali.
Itu bukan Taehyung.
Lalu siapa ?
Pria itu mengangkat tubuh Jungkook dan menidurkannya kembali ke ranjang lalu menaikkan selimutnya lagi.
Sebelum pria itu pergi, Jungkook menarik ujung kemejanya pelan sekali.
"Anda butuh sesuatu ?"
"Di-dimana Taehyung ?" Tanyanya dengan suara lirih sekali.
"Beliau akan segera kembali. Istirahatlah, Jungkook-nim.." Katanya lalu membungkuk sejenak dan berjalan keluar dari kamar Jungkook.
Apa yang sedang terjadi sebenarnya ?
Kalau diingat kembali, Jungkook selalu tertidur setiap selesai makan. Apa Taehyung memasukkan sesuatu dimakanannya ?
Tapi rasanya tidak mungkin. Taehyung takkan melakukan hal itu padanya.
Iya kan ?
"Ugh.. Kepalaku pusing sekali.." Keluh Jungkook.
Meski begitu ia berusaha mencari ponselnya dan untungnya tergeletak diatas meja samping ranjangnya.
Dengan sisa tenaganya, ia mencoba meraih ponselnya. Berusaha mempertahankan kesadarannya lagi meski rasanya ia akan kembali tertidur.Saat berhasil mengambil ponselnya, sekarang ia mengalami kesulitan untuk melihat kontaknya. Pandangannya benar-benar kabur dan semakin dipaksa melihat kepalanya akan semakin berdenyut.
"Noonaa.." Gumamnya sembari menekan angka 2 agak lama dimana panggilan langsung tersambung ke Jeongguk.
Sayangnya ketika panggilan dijawab, Taehyung masuk dan mengambil ponsel Jungkook. Ia duduk dipinggir ranjang sembari menempelkan ponsel ditelinga. Sementara Jungkook hanya bisa meringis menahan sakit kepalanya.
"Umm.. Jangan cemas. Jungkook hanya salah pencet saja tadi Noona.."
"Apa dia bermain game sambil tiduran lagi ?"
"Begitulah.."
Jeongguk berdecak, "Anak itu..! Untung ada kau disana. Ya sudah, tolong sering ingatkan Jungkook ya. Aku masih harus menyelesaikan tugasku.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cross The Line (Vkook) {COMPLETED}
FanfictionIntinya tentang Taehyung dan Jungkook.. penasaran ? silahkan dibaca aja.. hehehe WARNING..! BOYS LOVE AREA..! GAYS LOVE AREA..! FUJHOSI AREA..! FUDANSHI AREA..! YAOI AREA..! NOT HOMOPHOBIC AREA...!!