CTL No. 10

17.8K 2.4K 327
                                    

"Kau dengar sesuatu tidak ?" Tanya Irene sambil menempelkan telinganya di pintu ruangan tersebut.

Lisa mencebik dengan posisi yang sama, "Aku tidak dengar apapun, Eonnie.. "

Irene berdecak sebal sendiri sambil terus mencari posisi yang pas agar ia bisa mendengar apa yang sedang terjadi didalam.

"Mereka sedang apa sih ? Senyap sekali astaga..! Jiwa kepoku meronta..!" Geram Irene.

"Eonnie.. Ja-jangan-jangan..!!" Lisa terkesiap kaget dengan pikirannya sendiri lalu membelalak syok sembari menatap Irene.

Memang pada dasarnya seotak, Irene langsung konek apa yang dimaksud oleh Lisa.

"Ommo.. Ommo..ommo.. !!"

Semakin gencarlah mereka berdua menempelkan telinga dipintu tanpa memperdulikan tatapan heran teman-teman yang lainnya. Memang kelakuan dua gadis cantik itu rada-rada barbar tapi tetap saja pemandangan seperti ini jarang sekali terlihat.

Bahkan saking fokusnya mereka untuk mencuri dengar, mereka tak menyadari kehadiran Sungjae dan Jinan sama sekali.

"Ada apa dengan mereka ?" Tanya Sungjae pada Jimin yang hanya diam sembari menyender didinding lorong kelas.

Baru saja Jimin hendak menjawab pintu ruangan itu terbuka dan menampakkan dua sosok dengan raut wajah berbeda. Yang satu dengan wajah semerah tomat sedangkan satunya datar tanpa ekspresi seperti biasanya. Membuat Irene dan Lisa kaget setengah mati dan berdehem canggung. Namun keduanya saling melirik dengan senyuman kecil setelah melihat reaksi Jungkook.

Pasti terjadi sesuatu didalam..! Begitu pikir keduanya.

"Eum.. Jung—"

"Wah.. Aku lapar..! Jimin temani aku kekantin yuk..!" Pekik Jungkook tiba-tiba yang langsung menarik Jimin pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun lagi pada lainnya.

Sedangkan Taehyung hanya melirik saja masih dengan raut wajah tanpa ekspresinya.

"Hey Jim kostumnya belum diganti..!" Teriak Irene namun Jungkook dan Jimin sudah menghilang dibelokkan.

"Eonnie kau lihat tidak ada bekas kemerahan dileher Jungkook tadi..!" Lisa memekik girang sendiri sambil berbisik pada Irene.

"Jinjja ?! Aihh.. Aku tidak melihatnya tadi..! Ternyata benar terjadi sesuatu..!" Irene balas berbisik semangat.

"Tentu saja..! Kalau tidak tak mungkin wajah Jungkook memerah begitu..!"

Taehyung berdehem keras untuk menyadarkan dua orang temannya itu yang jelas-jelas berbisik dengan nada cukup keras hingga ia pun mendengar.

"Kalian berdua ikut aku sekarang.." Ucap Taehyung dingin lalu berjalan lebih dulu menuju ruang Osis.

Sedangkan Irene dan Lisa saling melirik dengan wajah pucat pasi.

Alamat dibantai ini..!

Sementara Sungjae hanya meringis saja, namun Jinan terkekeh geli.

Heran sekali pada kedua gadis itu yang tak pernah kapok melakukan hal-hal gila diotak mereka hanya untuk memuaskan rasa senang mereka.
Naasnya mereka akan selalu berakhir diruangan Osis.

Jangan tanya apa yang dilakukan Taehyung pada kedua gadis itu. Karena yang pasti hal itu selalu membuat mereka berdua ketakutan namun tak pernah kapok juga.
.

.

.

Jimin menatap Jungkook yang duduk tak tenang ditempatnya. Katanya lapar, tapi makanan yang mereka beli tidak disentuh sama sekali. Malah anak itu seperti sedang memikirkan sesuatu hingga wajahnya memerah.

Cross The Line (Vkook) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang