Cross The Line (Vkook) {COMPLETED}

Epilog

5 bulan berlalu..

Jungkook berdiri menatap pantulan dirinya sendiri di cermin satu badan. Matanya terus melihat kearah perutnya yang membuncit cukup besar dengan kening menekuk.

Sesekali ia memiringkan tubuhnya kekiri dan kekanan untuk melihat sebesar apa perutnya ini.

Kemudian berdecak kagum sendiri.

"Wah.. Aku tak percaya aku sedang hamil saat ini. Maksudku, aku ini lelaki loh ya. Kok bisa ?" Monolognya bingung sendiri.

"Ah ya benar. Ini dunia fiksi alias dunia HALU. Apapun bisa terjadi atas kehendak si Penulis.."

Kemudian ia sedikit memajukan wajahnya untuk melihat kedua pipinya yang membengkak bagai dua buah bakpao yang nyempil disana.

"Sialan.. Aku benar-benar dibuat gendut. Lihat pipi-pipi ini.. Huhuhuhu" Ocehnya sembari memainkan kedua pipinya sendiri.

"Aku terlihat tidak menarik. Bagaimana kalau Taehyung jadi berpaling karena lemak-lemak ini ?!" Kedua matanya melotot sendiri dengan berbagai macam pikiran-pikiran negatif diotaknya.

Entah kenapa otaknya sudah menyusun skenario sendiri tentang drama perselingkuhan Taehyung dibelakangnya. Dimana Taehyung berubah menjadi super dingin padanya dan mulai sering menginap diluar meninggalkan dirinya yang tengah hamil besar. Lalu terburuknya Taehyung membawa pulang selingkuhannya dan menendangnya keluar rumah lalu menceraikannya.

"ANDWEE..!!" Jeritnya panik sendiri. Lalu mencari ponsel miliknya dengan cepat dan menghubungi Taehyung.

Harus ia pastikan Taehyung tidak berpaling darinya.

Maka langsung saja ia mem-video call suaminya itu yang kini tengah berada di luar kota untuk pekerjaan. Ngomong-ngomong Jungkook melakukan home schooling selama ia hamil jadi ia tidak pergi kesekolah seperti biasanya sampai ia melahirkan nanti.

Setelah menunggu beberapa detik panggilannya dijawab. Terpampang wajah hangat Taehyung yang tersenyum tampan dari seberang sana.

Ugh.. Suami siapa sih ini  ? Kenapa tampan sekali ?

"Yes baby ? Ada apa, hm ?"

"Tae~ lagi dimana ?" Tanyanya dengan wajah cemberut karena mengingat drama konyol buatannya sendiri.

"Lagi ditempat pertemuan sayang. Kau butuh sesuatu ?" Tanya Taehyung cemas karena raut wajah kesayangannya tampak terlihat kurang baik.

"Tidak bohong kan ?"

Sebelah alis Taehyung terangkat, "Tidak sayang. Ada apa ?"

"Mana buktinya ?"

Jadi Taehyung mengganti dengan kamera belakang dimana ada beberapa orang lainnya yang tengah terduduk dengan setelan jas mereka.

"Beri salam pada istriku.." Titah Taehyung.

Setelahnya orang-orang itu berdiri serentak lalu membungkuk 90 derajat kearah ponsel Taehyung.

"Selamat pagi, Jungkook-nim. Semoga anda dan bayi anda diberi kesehatan selalu..!" Sapa mereka dengan suara lantang.

Jujur saja Jungkook kaget namun ia tersenyum canggung sendiri.

"Uuh.. Iya terimakasih.." Jawabnya malu.

Kemudian kamera kembali diputar hingga terlihat wajah Taehyung.

"Merasa lebih baik ?"

Jungkook mengangguk tapi raut wajahnya masih cemberut. Kalau sudah begini maka Taehyung tak punya pilihan selain memusatkan seluruh perhatiannya pada istri cantiknya sekarang.