CTL No. 3

20.7K 2.5K 173
                                    

Pukul 6.00 pagi..

Jeongguk baru saja selesai kembali dari lari pagi saat sudut matanya mendapati sosok Taehyung yang memasuki rumah mereka. Wanita itu meneguk setengah botol air mineral sebelum ia benar-benar menatap Taehyung.

"Pagi Noona.." Sapa Taehyung.

"Langsung saja kekamarnya.." Jawab Jeongguk to the point. Ia sudah terlalu hafal kebiasaan Taehyung. Sejak mereka kecil Taehyung memang akan selalu datang kerumah mereka dan membangunkan Jungkook lalu menyeretnya kekamar mandi dengan sadis.

Jadi mendapati penampakkan remaja itu sepagi ini dirumah mereka bukan hal baru. Malahan akan terlihat aneh jika Taehyung tak datang. Namun Jeongguk kira kebiasaan itu akan berhenti seiring berjalannya waktu. Apalagi mereka sudah sama-sama remaja saat ini. Mungkin saja Taehyung akan bosan dan lelah melakukan hal yang sama setiap hari. Nyatanya tidak begitu, justru anehnya Jungkook hanya akan terbangun dari mati surinya jika Taehyung yang membangunkannya.

Tak perlu mengeluarkan tenaga ekstra seperti dirinya. Hanya membutuhkan waktu 5 menit dan anak itu pasti sudah bangun.

Sebenarnya Jeongguk penasaran apa yang Taehyung lakukan untuk membangunkan anak itu. Maka ia pun mengendap-endap kelantai atas menuju kamar sang adik dimana Taehyung berada.

Dan ia beruntung karena pintu kamar tidak sepenuhnya tertutup.

Detik berikutnya Jeongguk hampir menjerit kaget karena melihat posisi Taehyung yang duduk dipinggir ranjang sambil menundukkan kepalanya hingga mendekati wajah Jungkook.

Apa yang ia lakukan ?

Cium kah ?

Atau apa  ?!!!

Demi Tuhan, Jeongguk semakin mati penasaran dibuatnya namun ia tak bisa melihat apapun karena terhalang tubuh Taehyung.

Lalu—

"UWAAHHH..! TAEHYUNG PABO..! HENTIKAN ITU..!" Jerit Jungkook yang kaget dan langsung terbangun begitu saja.

"Nah, sekarang cepatlah bersiap atau kau kutinggal.." Ucap Taehyung santai tanpa memperdulikan raut wajah kaget Jungkook yang juga memerah samar.

"Aishh.. Kau menyebalkan..!" Kesal Jungkook yang langsung turun dan menuju kamar mandi.

Jeongguk sendiri hanya diam lalu hendak turun kembali kelantai bawah sebelum suara Taehyung terdengar.

"Noona.. Apa yang kau lakukan ?"

The fuck..!

Wanita itu berdehem lalu tersenyum canggung.

"Tidak apa-apa.. Aku hanya mau bertanya apa kau juga mau ikut sarapan ?"

Taehyung melirik arlojinya sejenak sebelum menggeleng, "Tidak. Aku buru-buru, tapi tolong bungkuskan sarapan untuk Jungkook saja. Dia tak boleh telat makan.."

Man, bahkan Taehyung masih ingat tentang maag yang diderita Jungkook.

Sebelum ia berkuliah di Australia, Jungkook memang pernah masuk rumah sakit karena maag akut. Anak itu terlalu sering melewatkan jam makan juga senang sekali meminum soda. Sejak saat itu Taehyung akan selalu mengingatkannya bahkan membawakannya makanan jika ia tahu Jungkook belum makan sama sekali.

Bahkan Jungkook sampai harus sembunyi-sembunyi saat minum soda karena takut ketahuan oleh Taehyung.

Kalau dipikir-pikir lagi kok agak gimana ya..

Nah, sekarang Jeongguk jadi penasaran tentang sesuatu.

"Tae.."

Taehyung hanya melirik saja, ia sibuk memasukkan buku-buku pelajaran hari ini milik Jungkook kedalam tas. Mengingat perangai anak itu yang malas belajar, bisa ditebak Jungkook tidak menyiapkan buku pelajaran untuk hari ini.

Cross The Line (Vkook) {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang