"Untuk apa mempertahankan tanpa kepastian, jika kisah cinta yang telah lama tercipta, terhalang restu kedua orang tua kita."
Tentang kita, ya kita. Peran utama dalam cerita hidup kita, tentang kita yang sedang berjuang sendirian. Berulangkali dihad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Arumanis, buat lo yang manis. Iya, lo yang lagi baca cerita Milky: K1/2=(?), intinya lo manis banget tahu enggak, selamat membaca!" ***
"KIKY! Beliin gue arumanis itu dong. Udah atuh ya, kita jangan sedih-sedihan lagi, gue udah enggak mau ambyar lagi," pinta Mila kepada Kiky, ia mengutarakan keinginannya untuk dibelikan arumanis, atau disebut juga kembang gula kapas, ya pokoknya itu.
Kiky mengangguk pelan, seraya tersenyun semringah kepada Mila. Lalu selang beberapa detik kemudian, Kiky berkata. "Boleh dong, ayo genggam tangan gue! Kita beli arumanis itu!"
Mila menerima genggaman tangan Kiky, awalnya ragu-ragu. Tapi ya mau bagaimana lagi, Mila berharap semoga Kiky mengabulkan keinginannya.
Akhirnya Mila dan Kiky menghampiri amang-amang yang berjualan arumanis di dekat air mancur taman kota. Mila menengok ke sana dan ke sini, suasana di sekitaran taman mulai ramai dikunjungi oleh para pengunjung. Taman kota yang tereletak tidak jauh dari rumah, serta sekolahan Mila dan Kiky ini sudah menjadi destinasi yang diminati oleh masyarakat sekitaran sini. Memang sih, tempatnya sangat unik dan menarik perhatian juga.
"Mau beli yang mana?" tanya Kiky, kepada Mila.
Mila bingung ketika diperintahkan untuk memilih, sebab bungkusan kembang gulanya lucu-lucu sekali. Sampai kewalahan dalam memilihnya, tapi sepertinya tidak lama lagi Mila akan menemukan yang pas dan benar-benar sesuai dengan keinginannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ki ... gue bingung banget buat milihnya, nih. Entah kenapa semuanya lucu-lucu banget buat dipilih," Mila mengutarakan perasaannya, memang benar adanya bagi Mila kembang gula yang sangat ia inginkan itu, lucu-lucu pake banget.
Kiky tertawa terbahak-bahak, ketika Mila berbicara seperti itu. Hanya karena kembang gula saja, Mila sudah bingung untuk memilih. Amang penjual kembang gula itupun terheran, melihat Kiky tertawa begitu puas.
"Kok lo malah ketawa sih!?" Mila terkejut, sekaligus kesal bercampur aduk, ketika Kiky malah terus-menerus menertawakannya. Pada akhirnya membuat Mila marah, dan badmood akan sikap Kiky yang seperti itu.