27|| Teori Rumus, Mendadak Jadi Tik-Tokers?

292 62 213
                                    

"Bahagia itu sederhana, asalkan lo mau mensyukuri apa-adanya, dan menerima segalanya dengan lapang dada, rasa bahagia tersebut akan indah terasa, berkumpul dengan teman-teman contohnya, hingga kebersamaan itu terasa nyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bahagia itu sederhana, asalkan lo mau mensyukuri apa-adanya, dan menerima segalanya dengan lapang dada, rasa bahagia tersebut akan indah terasa, berkumpul dengan teman-teman contohnya, hingga kebersamaan itu terasa nyata."
***

"Bosen sumpah, tugas lo udah selesai belum La?" tanya Gina kepada Mila, melihat Mila sedang sibuk menghitung, dan memperlajari rumus fisika yang harus dikerjakan.

"Dikit lagi nih, enaknya abis ini ngapain ya?" balas Mila, lalu kembali bertanya bermaksud meminta saran kepada Gina.

"Gimana kalau kita bikin kue?" tawar Gina.

"Hah? Enggak mau ah. Ribet beres-beresnya, gue cape nanti. Lo mana mau beresin, nanti yang ada lo malah kabur!" tegas Mila, seraya memutarkan kedua bola mata malasnya.

"Oke deh." Gina membalasnya dengan singkat.

Pada akhirnya mereka hanya diam-diam saja, membosankan. Lalu Mila langsung mengambil handphone-nya, segera masuk roomchat Whatsapp-nya tersebut. Sedangkan Gina, memutuskan untuk melanjutkan kembali tugas fisikanya tersebut.

Mata Mila melotot, ketika melihat isi chat dari Kiky, bahwasanya Kiky dan Algani sudah berada di depan rumah Mila.

"Gin!" Mila ngejutkan Gina.

"Lihat balon terbang di atas sana! Eh! Eh! Ada apaa!?" kejut Gina, tidak sengaja berkata latah.

"Hahaha ngakak banget lo!" Mila tidak kuasa menahan gelak tawanya.

Gina menatap sinis, sambil berkata. "Apa? Awas lo ya, udah jangan ditemenin!"

"Eh, jangan gitu. Lo tahu enggak?

"Tahu? Apa?"

"Tahu itu Gin!"

"Tahu?"

"Dikit lagi, dikit lagi!" Mila berusaha memberikan semangat menebak, kepada sahabatnya itu.

"Tahu bulat?" balas Gina dengan polosnya.

"Lama." Mila mulai jenuh, lalu langsung saja ia menarik lengan Gina, dan segera mengajaknya turun dari lantai atas, Mila dan Gina segera menemui Kiky dan Algani di depan rumah.

"Neng, itu di depan ada Dek Kiky, sama Dek Algani!" ucap Bi Laniah, sedikit kencang, memberitahukan kehadiran Kiky dan Algani kepada Mila dan Gina.

"Muhun bi, siap-siap!" balas Mila dengan cepat.

"Hah, Algani!?" Gina antusias.

Mila melepaskan lengan Gina, lalu mengiyakan bahwasanya Kiky dan Algani datang menemui mereka berdua, itu langsung saja membuat rasa semangat Gina semakin tercipta.

"Iya gue serius!"

Baru saja Mila menegaskan, Gina langsung meninggalkannya dan berlari menuju pintu depan rumah Mila, dan ya! Saking semangatnya Gina terjatuh tepat di hadapan Kiky dan Algani yang sedang duduk di kursi depan.

MILKY: K1/2=(?) [ OPEN PO 11-25OKT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang