MILKY: K1/2=(?) [ OPEN PO 11-25OKT ]

18|| Martabak, Serta Sisa Kenangan Dalam Lubuk Hati Paling Dalam 2

"Udah ah cape, tatapan mulu. Baper enggak, cape iya," ucap Mila pelan, lalu langsung memasuk-masukkan hadiah yang ia dapatkan sewaktu bermain di Timezone tadi.

"Ki ... ini kayaknya boneka beruang besarnya enggak cukup deh kalau dimasukin ke sini semua, jadi gimana?" tanya Mila, ia tengah kesulitan memasukkan boneka beruang besar tersebut pada kantung kresek yang ia dapatkan itu.

"Yaudah, sama Kiky aja, enggak apa." Kiky membalas, seraya tersenyum semringah kepada Mila.

"Thank you!" Mila membalas, serta memberikan senyuman juga, lalu Kiky langsung menerima boneka beruang besar itu.

"Makan, yo?" tawar Kiky.

"Ke mana?" tanya Mila, ia benar-benar sibuk memasukan sisa hadiah-hadiah tersebut.

"Kafe LDR," Lagi dan lagi, kafe itulah yang selalu Kiky sebut.

Serius deh, hari ini Mila benar-benar bingung tujuh keliling, sama Kiky. Intinya Kiky udah enggak kayak biasanya, sekarang seru aja gitu. Biasanya Kiky selalu membuat Mila kesal sekali, di saat Kiky meminta Mila untuk membantunya move on dari seorang Arezua.

"Ayo!" Setelah mendengar tawaran dari Kiky, Mila sudah ingin mencicipi makanan yang berada di Kafe LDR, yaitu martabak keju cokelat kesukaannya.

"Eh bentar La, ini ada yang chat gue sebentar, ya. Nih masuk-masukin, boneka sisanya ini yang kecil-kecil masukin ya!" perintah Kiky, ia langsung memindahkan sisa boneka yang sewaktu tadi Mila titipkan kepadanya, kini kembali Kiky berikan kepada Mila.

"Oke," balas Mila singkat, menerima lalu memasukkan semua boneka-boneka sisa yang mereka berdua dapatkan, ke dalam kantung plastik.

"Ini siapa, ya?" ucap Kiky pelan, Mila yang mendengar itu semua langsung saja penasaran.

"Kiky lagi baca chat dari siapa sih? Gue berharap, semoga bukan Arezua. Kalau iya itu Arezua, bisa-bisa Kiky gagal buat move on sama dia," gumam Mila, seraya menatapi Kiky yang tengah sibuk memainkan handphone-nya.

Seketika Mila teringat akan ucapan Kiky sewaktu meminta foto, Mila merasakan ada hal yang aneh dan begitu menyebalkan sekali. Mila menjambak rambut Kiky dengan spontan sambil berkata. "Durhaka! Kamu sama saya!"

Hal itu langsung membuat Kiky terkejut, dan merasa kesakitan. Mila nampak memasang raut wajah kesalnya, bibirnya cemberut-cemberut gimana gitu.

"Sakit woy!" tegas Kiky, seraya mengusap rambut di kepalanya, sedikit kesakitan karena habis dijambak oleh Mila.

"Katanya, lo enggak bawa handphone! Lo itu gimana sih, Ki!" geram Mila, setelah mengetahui bahwa Kiky telah berbohong padanya.

"Ta-tapi-La!" Kiky berusaha membuat alasan, bercerita, tetapi sayang seribu sayangnya malah terbata-bata.