Suara pecahan gelas berhasil membuat Yoongi berlari terburu-buru dari kamarnya padahal pakaian yang ia kenakan belum terpasang dengan sempurna.
"Ya. Ada apa denganmu?!"
Jihoon, namja mungil penyebab suara nyaring itu muncul hanya terdiam dengan tatapan kosong yang mengarah ke layar televisi.
"...ditemukan mengambang di kolam belakang Hanyoung Highschool.
Mayat tersebut di duga kuat merupakan seorang siswa Hanyoung berinisial K.S.H, terlihat dari seragam yang ia kenakan juga badge name yang tersemat di dadanya.
K.S.H ditemukan dalam kondisi mengenaskan, polisi masih berusaha mengindentifikasi pelaku..""... wow, sekolahmu kan?"
Jihoon yang seolah baru saja kehilangan jiwanya hanya terdiam, kemudian mengangguk pelan setelahnya.
Ia lalu beranjak dari hadapan televisi menuju kamarnya,
guna mengambil tas dan juga jaket untuk selanjutnya berangkat ke sekolah seperti biasa."Ya!! Bereskan dulu kekacauan yang kau perbuat!"
*
Setelah menaikkan tudung dari jaket yang ia kenakan,
Jihoon menyelinap diantara kerumunan orang yang masih berkumpul di tempat kejadian perkara.Genangan air di dalam kolam yang terlihat kemerahan lantaran bercampur darah membuat Jihoon bergidik ngeri, tubuhnya mendadak mual begitu bau anyir materil merah itu samar-samar tercium oleh inderanya.
Dirasa tak akan sanggup berada disana lebih lama lagi, Jihoon bergegas meninggalkan area paling terbelakang di sekolahnya itu.
Namun dalam prosesnya ia tidak sengaja menabrak sosok berhoodie seperti dirinya yang tak lain dan tak bukan merupakan seorang Kwon Soonyoung.
"Lee Jihoon?"
Namja bermarga Lee itu mengabaikan ucapan Soonyoung hingga yang lebih tinggi menahan lengannya sebelum lelaki itu beranjak pergi.
"Kwon.. aku lupa mengatakan ini kemarin tapi tolong,
jangan berinteraksi denganku di sekolah.
Apalagi di keramaian seperti ini"Lelaki di hadapan Jihoon melepas pegangannya kemudian mengangguk paham, ia sebenarnya mengerti alasan mengapa namja manis itu berusaha keras untuk membuatnya menjauh..
Apalagi jika bukan karena menginginkan kedamaian dan ketenangan? Karena presensi Jihoon di sekitarnya hanya akan mengundang orang-orang untuk mengusilinya.Yah, meski perkataan Jihoon kapan hari cukup keterlaluan untuk diucapkan.
Beberapa langkah setelah Jihoon beranjak dari hadapan Soonyoung, terdengar percakapan beberapa siswa yang menarik perhatian keduanya.
"Ku dengar saat ditemukan,
Kim Sooha kehilangan bola matanya""Hah? Benarkah?!"
"Mengerikan sekali, bukankah kita harus berhati-hati?
Kata petugas polisi yang tadi mengangkut jenazahnya, kemungkinan kasus ini akan meningkat jadi kasus pembunuhan berantai jika ada korban berikutnya.""Kenapa dia berkata seperti itu?"
"Sebab di lengan Sooha terdapat tulisan 'Hana' dalam huruf hangul.. yang artinya satu.
Firasat mereka mengatakan akan ada korban 'dul', 'set' dan seterusnya..""Dan kau tahu? Huruf itu sepertinya diukir dengan benda tajam.."
Pupil Jihoon melebar mendengar rentetan percakapan itu, tubuhnya dengan spontan berbalik untuk bertemu tatap dengan Soonyoung yang juga mendengar hal yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me Hear You Say | Soonhoon [Completed]
FanfictionMemiliki kemampuan istimewa membuat Jihoon muak dengan dunia yang mendadak memekakkan telinga begitu ia tak sengaja menatap mata orang-orang. Ya, namja bermarga Lee itu memiliki kelebihan untuk mendengar suara hati maupun pikiran seseorang melalui m...