2. Sahabat Suka Dan Duka

2.3K 155 35
                                    

Jangan lupa vote sama comment yah...

Happy Reading All💓💖.....

~🦋🦋~

Sahabat? Hanya pantas untuk orang yang selalu ada saat lo dalam keadaan suka maupun duka, bukannya ada saat lo dalam keadaan suka, dan pergi saat lo dalam keadaan duka.”— Nayla Felicya Raymon.

~🌸🌷~

Kelas 12 IPA 1...

Kelas yang pastinya dihuni oleh anak yang pintar dan juga cerdas, kebanyakan mereka memasuki kelas IPA untuk mengejar cita-cita mereka, termasuk Neysha. Kelas ini sedang dalam jam pelajaran Matematika yang diajarkan oleh Bu Vina.


“Woi Ney! Pinjem pena dong. Pena gue hilang, gatau kemana,” teriak Guntur, lebih tepatnya Guntur Alam. Guntur merupakan Sekretaris OSIS SMA Garuda, Guntur juga terkenal akan kehumorannya.

“Gak usah pake acara teriak segala kamu Tur, dikira ini hutan apa. Lagian yang lain pada sibuk ngerjain tugas juga. Nih aku pinjemin pena, tapi nantik harus balikin pokoknya, jangan dibawa pulang, kayak sebelumnya. Nih tangkep,” ujar Ney sambil melemparkan pena dan ditangkap oleh Guntur.

“Heran gue Tur, lo kok tiap hari minjem pena mulu, nggak modal lo? Lagian tuh pena juga lo bawa pulang, malah minjemnya ke Ney mulu lagi. Trus nih ya, yang namanya hilang, pasti lo nggak tau tuh pena dimana, kalo lo tau bukan hilang namanya dodol,” semprot Farhan, lebih tepatnya Farhan Panji Sutarso. Farhan merupakan Wakil OSIS SMA Garuda, Farhan juga dikenal dengan cowok yang tidak suka berinteraksi dengan cewek yang tidak dikenalnya.

“Sultan mah bebas mau ngomong apa. Lagian gue yang ngomong juga, ngapa lo yang sewot. Ya nggak, Lang?” tanya Guntur.

“Iyain aja deh, Tur. Halu lo tinggi banget, mau jadi sultan lagi. Ngerjain tugas aja masih nyontek ke gue,” ujar Galang, lebih tepatnya Galang Firmansyah. Merupakan ketua OSIS SMA Garuda, dan juga terkenal dengan kepandaiannya, orangnya terkadang jutek, dan herannya siswi SMA Garuda banyak yang menyukainya, tapi Galang sudah punya satu orang dihatinya yaitu Nayla. Mereka sudah menjalin hubungan sekitar setahun lebih, hubungan mereka ini bisa dibilang tertutup karena hanya sahabat Galang yang tau, dan selebihnya tidak ada.

“Ney, tolongin gue soal no 4 dong, nggak ngerti gue. Puyeng nih, pala gue,” ujar Shasya, lebih tepatnya Shasya wulandari. Cewek yang cerewet, tapi cantik. Shasya tidak suka menghitung-hitung apalagi harus coret-coret kertas, dia masuk ke kelas IPA karna menyukai mapel IPA, padahal IPA dan Matematika itu hampir sama.

“Dari tadi lo minta tunjukin terus, dengan alasan 'puyeng pala lo', bilangin aja mau minta tunjukin semuanya nggak usah pake alasan segala,” cibir Kamila, lebih tepatnya Kamila Putri. Kamila orangnya suka bicara langsung ke intinya.

“Hehe, tau aja lo, habisnya gue mana suka ini pelajaran Matematika, malah harus corat-coret buku lagi, biar tau jawabannya,” ujar Shasya. “Boleh ya Ney, lo 'kan sahabat gue yang baik, cantik, dan imut." Shasya kembali merayu Neysha.

“Oke, aku tunjukin. Tapi nggak jawabannya, cuman jalannya aja, aku juga jelasinnya hanya sekali, jadi kalo kamu nggak ngerti itu resiko kamu,” ujar Ney yang membuat Shasya memelototkan matanya, bagaimana tidak? Ia minta dikasih tahu jawabannya, malah cuman jalannya, itu pun hanya sekali dijelaskan, emang laknat nih sahabat.

DON'T WORRYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang