" Yang ku nantikan perlahan ku temukan titik terang serta jawaban"
Sakura🌾
**1 Tahun kemudian.
Sibuk dengan dunia nya bukan berarti Sakura sudah berpindah kelain hati, hatinya dan rasanya masih sama untuk Reska. Perihal depresi perempuan itu juga masih sedang berjuang untuk mencari penyembuhan.
Namun sekarang lebih cerdik dalam bermain perasaan, perempuan itu memilih acuh pada Reska seakan akan dia sudah tidak ada lagi rasa apapun.
" Sa jadi nongki kan hari ini?" Tanya Asa pada Sakura yang mengobrol manja dengan Prita.
Banyak permasalahan yang bermunculan sejak masa PKL salah satu dari kesekian banyak nya masalah itu adalah pertemanan di kelas Sakura terpecah, bahkan Sakura sendiri jadi korban di musuhi beberapa teman nya seperti Nanda dan Audi yang tidak selengket dulu.
" Jadi lah kan pulang cepet kita" Sahut Sakura seraya melirik jam di tangan nya.
" Lo mau gabung enggak Ta?" Tawar Sakura pada Prita.Asa menahan nafas dengn tingkah Sakura yang kelewat aneh.
" Plis deh Sa jangan ngadi ngadi lo jadi bocah. Kasta lo sama Prita beda, dia itu anak pinter pendiem lo ajak ugal ugalan mana mau" Celetuk Asa pura pura memelas sambil mengusap jilbab Prita sayang.Sakura dan Prita terkekeh.
" Boleh mau nongki dimana emang lo berdua?" Tanya Prita tak di duga duga.Asa cengo mendengar nya, sedangkan Sakura menampilkan wajah watados nya.
" Enggak boleh ya?" Ujar Prita murung.
Asa langsung glagepan.
" Eh___ bukan gitu Ta tapi gue terheran heran saja dengernya" Ujar Asa terus terang." Lo boleh banget ikut, gue malah seneng. Ayolah sob nikmatin masa muda lo" Timpal Sakura.
" Tapi jangan rebahan mulu Ta, kaya belakang lo" Cibir Asa menyindir Sakura.
Sakura tertawa.
" Rebahan kok ngarep jadi calon mantu" Canda Sakura.Sakura langsung berdiri dan memberi kode pada Asa.
" Pipipip calon mantu hahaha" Teriak ke-2 nya dengan heboh sambil tertawa keras." Eh buset itu mulut apa toa."
" Diem woy!."
" Anjir dua minions kalau di jadiin satu sarap semuanya."
Bukan hal yang baru jika Sakura dan Asa membuat gaduh di kelas rasanya hambar jika sehari saja tidak membuat kericuhan di kelas, meskipun dalam keadaan terpuruk Sakura sebisa mungkin menularkan tawa canda pada teman temanya.
" Bodoamat ya" Ujar Asa acuh terhadap tatapan geng Audi dan Nanda yang sekarang memisahkan diri.
" Udah ini jadi nya dimana?" Ujar Prita pada akhirnya.
Sakura menyomot kripik milik Asa.
" Yaelah Ta caffe deket sekolah bwanyak ehem ngawapain bingung" Ujar Sakura tersedak sedak di tengah kunyahan nya." Dugong telen dulu napa" Ujar Asa sangsi melihat Sakura.
Sakura meringis.
" Jadi ini lo jadi kagak ikut?" Tanya Sakura pada Prita yang terlihat menimbang nimbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRUISE |END|
Teen FictionKisah cinta remaja yang amat rumit seperti rumus fisika dan sulit bagai matematika.. Bermula dari kebiasaan bersama menumbuhkan rasa nyaman dan sayang di antara Sakura juga Reska yang sama sekali tidak mereka duga. 2 remaja lawan jenis yang saling m...