" Tak pernah aku bisa mengira bahwa dulu kamu salah satu orang yang ku abaikan kini berubah menjadi salah satu orang yang ku utamakan ".
Sakura✨
Sakura tidur dengan nyenyak di kasur ruang keluarga, dia baru saja pulang dari bumi perkemahan jam 14:00 tadi badanya seperti remuk seakan dia bekerja keras. Bagaimana tidak dia sebagai salah satu panitia PMR tidak tidur dengan benar selama 3 hari 2 malam di tambah ikut volly di Desanya yang masih membuat nya malu sampai ke urat.
" Bangun dulu kak, makan udah jam empat ini". Teriak Tina, mamanya dengan nyaring.
" Emhhhhh". Racaunya.
" Nanti tidur lagi".
" Iya ini juga bangun". Jawab nya lirih karena lesah bangun tidur.
Sakura cewek mungil yang hobi tidur dengan seperti tidak rela beranjak dari kasur, bukanya ke dapur dia malah duduk di kursi panjang teras rumah nya yang ramai cowok cowok hendak pergi volly, tidak peduli dia duduk mengumpulkan nyawa dengan muka bantalnya, rambut singa serta mata yang sedikit masih tertutup.
" Melek dulu kek lo Sa". Ucap Deo pada Sakura.
Semua menoleh.
" Anjir muka lo Sa". Cibir Rici geli.
" Jorok tuh iler lo kemana mana". Timpal Rido bercanda, padahal mana ada Sakura sampai ileran.
" Bacot lu pada, bilang aja gue cantik kan bangun tidur padahal". Balas Sakura tidak terima.
" Idih anak siapa coba". Ujar Rici terkekeh geli dengan tetangganya, Sakura memiliki tingkat ke PD an paling akut.
" Kapan pulang?". Tanya Reska yang sejak tadi melihat Sakura gemas, dan sekarang cowok itu duduk di sebelah nya.
" Tadi jam dua".
" Gemesin deh".
" Enggak tuh". --
" Jutek amat, main volly aja lapangan nya di depan masa ngoper nya ke belakang kan aneh". Goda Reska mengingat di mana Sakura di tertawa kan saat itu.
Sakura melotot tajam.
" Seneng?".
Reska tidak menjawab cowok itu hanya tertawa menggoda Sakura, wajah nya sangat menyebalkan ingin rasanya Sakura membotaki nya.
" Eh Sa, kemaren lo keren banget". Ujar Deo ikut menggoda karena mendengar Reska.
" Baru tahu lo?".
" Iya keren lo sampe celana lo kedordoran, pemain volly syari lo". Timpal Rido membuat semuanya terbahak bahak.
" Sialan lo!". Degus Sakura sebal. Cewek itu memilih masuk rumah daripada di luar semua membully nya seakan kejadian di lapangan Desa kemarin hal yang lucu.
🍌🍌🍌
Sita.
P
Sa
Gue bingung nih?
Me.
Iye
Bingung nape?
Sita.
Reska?. Dia itu ko baik cewek mana sih yang enggak seneng di kasih perhatian sama dia apalagi di saat cowok gue lagi jutek.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRUISE |END|
Novela JuvenilKisah cinta remaja yang amat rumit seperti rumus fisika dan sulit bagai matematika.. Bermula dari kebiasaan bersama menumbuhkan rasa nyaman dan sayang di antara Sakura juga Reska yang sama sekali tidak mereka duga. 2 remaja lawan jenis yang saling m...
