1 bulan telah berlalu sejak kencan di pantai & Kana mulai disibukkan dengan tugas akhir. Mild & Sammy mengajak Kana untuk membeli barang keperluan tugas akhir di mall. Sammy juga mencecar Kana dengan berbagai pertanyaan seputar hubungan mereka.
"Kana berhutang penjelasan pada kami soal hubunganmu dengan pak Mew" cicit Sammy.
"Benar Kana. Apa kamu bisa menjalani hubungan dengan pak Mew yang dingin nya seperti itu?" Tanya Mild yang diangguki Sammy.
"Memang benar kalo dia seperti es, tapi ada kalanya dia begitu hangat. Ada sisi lain dari p' Mew yang tidak kalian ketahui" jelas Kana.
"Hmm ... jadi panggilan nya juga udah lain nih ya Mild. Panggilnya udah p' Mew..." ujar Sammy yang membuat mereka tertawa keras.
"Iya. Masih fresh dalam ingatan kita bagaimana Kana mengejar-ngejar pak Mew yang dingin selama 1 tahun. Gak tanggung-tanggung lo, Sam & akhirnya membuahkan hasil. Gak percuma Kana" ujar Mild memberikan 2 jempol untuk Kana.
"Habis dari sini, kamu sama pak Mew mau kemana?" Tanya Sammy.
"Palingan juga ke rumahnya perbaiki tugas" jawab Kana lesu.
"Begitulah nasib kalo dapat pacar seorang dosen" ejek Sammy.
Drrttt ... drrrttt ... drrttt
"P' Mew ... ada apa?" Tanya Kana pada Mew.
"......."
"Kana ada di pusat perbelanjaan dengan Mild & Sammy. Beli perlengkapan untuk TA nanti. Ada apa p'?" Tanya Kana.
"......."
"Baiklah p'. Aku segera kesana. Bye" jawab Kana sambil mematikan telepon dari Mew.
"Ada apa Kana?" Tanya Sammy kepo.
"Aku diajak makan siang sama p' Mew. Pergi dulu ya" pamit Kana.
"Iya. Hati-hati" teriak Mild.
Kana pun segera melajukan mobilnya ke sebuah cafe untuk makan siang bersama Mew.
"P' Mew...." panggil Kana.
"Kana sudah makan?" Tanya Mew sambil mengelus surai hitam Kana.
"Belum p'." Jawab Kana.
"Pesanlah. P' juga belum makan dari tadi" jawab Mew.
"Hmm ... tumben p' ajakin makan siang. Biasanya Kana nih yang ajak p' makan siang. Sampai mau pakai acara seret p' sgala untuk makan. Belum lagi dengar p' merepet" tanya Kana yang membuat Mew salah tingkah.
"Tugasmu gimana udah bisa p' cek?" Tanya Mew mengalihkan topik.
"Udah p'. Sehabis makan" jawab Kana sumringah.
"Ya udah. Habis makan langsung ke rumah p' aja ya" jawab Kana.
Kana pun memesan makan siang kesukaannya sambil menggoda Mew yang mukanya memerah, entah itu menahan marah ato malu.
Selesai makan siang, Kana & Mew pun berjalan keluar cafe untuk pulang ke mansion Mew. Sewaktu mau masuk ke mobil Kana melihat ada anak kucing yang menyeberang. Mendadak mobil datang mau menabrak anak kucingbtersebut. Kana yang melihat, menolong anak kucing itu & alhasil Kana tertabrak mobil.Mew yang melihat itu terduduk di jalan, memegangi kepalanya karena dia teringat kembali kecelakaan yang menimpa orang tuanya. Kana yang melihat itu berusaha menenangkan Mew, tapi keadaan Kana yang cukup serius membuatnya tidak bisa apa-apa sampai akhirnya Kana kehilangan kesadarannya.
Bright yang kebetulan melalui jalan itu melihat kecelakaan, lalu singgah sebentar & melihat Mew sedang terduduk di jalan sambil meremas rambutnya. Didepan Mew, Bright juga melihat Kana yang sudah pingsan. Bright segera menghubungi ambulance, sementara Mew ikut dengannya untuk ditenangkan.
Bright mendengar sesekali Mew memanggil nama Gyo dalam tidurnya. Bright yang sudah lega Mew sudah tertidur, sekarang giliran Kana yang masih ditangani temannya yang seorang dokter.
Tak berapa lama dokter keluar menerangkan kalo keadaan Kana tidaklah parah. Kana hanya kaget & pingsan nya Kana karena melihat sesuatu yang membuat kerja jantungnya cepat sehingga getaran & pingsan. Bright lega mendengarnya, lalu meminta agar Kana ditempatkan di ruang VIP."Bright ... gimana keadaan p' Mew?" Tanya Kana.
"Astaga Kana. Baru sadar yang ditanyain p' Mew duluan. Kana gak tanyain siapa yang nolongin Kana ke rumah sakit?" Tanya Bright.
"Iya. Kenapa kamu ada disini?" Tanya Kana baru sadar.
"Aku kebetulan melalui jalan disitu & aku melihat p' Mew duduk di jalan sambil menjambak rambutnya sendiri. Belum habis kekagetanku, aku melihat kamu udah pingsan di jalan" jelas Bright.
"Terus keadaan p' Mew gimana sekarang?" Tanya Kana.
"Masih belum sadar. Tadi aku memberinya obat tidur" jawab Bright.
"Boleh aku menemuinya?" Tanya Kana.
"Baiklah. Tapi dengan kursi roda" jawab Bright yang diiyakan Kana.
Bright pun mengantar Kana ke sebelah kamar ruang perawatan. Kana pun memasuki ruangan tersebut & terlihat bagaimana Mew diikat di tempat tidur karena selalu berontak. Kana pun melepas ikatan tersebut. Dia tidak tega melihat Mew diikat seperti pasien RSJ.
Tak berapa lama Mew pun sadar & menemukan Kana tidur disampingnya. Secara tiba-tiba Mew teringat & kembali berteriak. Kana yang terbangun mencoba menenangkan Mew yang kembali mengganas & akibatnya Kana kembali terluka dengan cakaran yang ditimbulkan Mew.
Bright yang mencoba mengikat Mew kembali, ditentang oleh Kana yang berusaha menenangkan Mew dengan cara memeluknya. Tapi semua itu tidak sia-sia. Mew memang bisa kembali tenang, tapi punggung Kana penuh dengan bekas cakaran Mew.
Bright pun mengobati punggung Kana setelah membersihkannya dengan antiseptik. Walau perih, tapi Kana berusaha untuk menahannya. Bright benar-benar salut dengan Kana yang begitu mencintai Mew, bahkan rela punggungnya dicakar demi menenangkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Post Traumatic Stress Disorder
FanfictionAku menyukai seorang dosen tampan dan terkenal dingin di kampusku, namanya Mew Suppasit jongcheveevat. Mew seorang duda beranak 1. Dibalik sifatnya yang galak & dingin, ternyata menyimpan luka yang sangat dalam. Mew terjebak dalam masa lalu yang men...