LIMA PULUH

336 27 2
                                    

Sekarang Relika sedang duduk di dalam kamarnya. Seperti biasa, gadis itu sedang menatap leptopnya yang menampakan kartun Doraemon. Memang tidak ada bosan-bosannya Relika menonton aksi robot kucing itu, hingga tiba-tiba acara nonton Relika terganggu karena ponselnya berbunyi, menandakan telfon masuk. Dengan perasaan dongkol Relika mengambil ponsel tersebut.

  -Om Raka-

Tanpa pikir panjang lagi Relika langsung mengangkat telfon tersebut.

"Halo Om, gimana?"

"....."

"Yang bener? Om gak boong kan?"

"...."

"Yaudah kalau gitu Om, makasi banget ya."

"....."

  "Iya, Walaikumsalam."

Telfon terputus. Bisa dilihat dari wajah Relika sepertinnya ia mendapat kabar bagus, karena wajah gadis itu begitu ceria. Relika mencari room chat seseorang dan segera menulis pesannya.

-Tpi-

Di, gue punya kabar bagus.

Apa? Awas boong lu.

Kaga percayaan banget si lo, sat! Jadi, warung bi endut udah kelar dan besok udah bisa beroprasi.

    Read.

Room chat, langsung berubah manjadi panggilan masuk. Relika segera mengangakat telfon tersebut.

  "Apa?"

"......"

  "Iya, kaga percayaan amat si." Relika mulai kesal.

"......"

  "Iya, besok."

"......"

"Hem..." Relika langsung memutuskan secara sepihak telfon tersebut. Seperti biasa tanpa mengucapkan salam.

  "Telfon dari siapa, Ik?" Relika langsung mengakat kepalanya menatap seseorang yang berdiri diambang pintu kamarnya.

"Sejaka kapan lo di situ?" Rara mengakat kedua bahunya acuh, ia segera berjalan mendekat ke arah Relika.

   "Sejak lo telfonan, tadi gue di suruh manggil lo buat makan malam."

Relika cuman ber'o'ria, toh pembicaraannya tadi bukan rahasia jadi bodoamatlah kalau di dengar orang.

"Lo belum jawab, tadi telfon dari siapa?" Relika bangkit, ia mendekatkan wajahnya kepada Rara dan seketika mendorong kepala gadis itu dengan kuat.

  "Kepo lo!" Relika langsung berlari keluar dari kamar setelah melakukan aksinya. Sedangkan Rara, yang terbaring dengan kasar gara-gara dorongan Relika tadi langsung bangun dan berteriak.

   "IKA BANGSAT!"

**

  Masi pagi, tetapi lagi-lagi SMA Garuda sudah dibuat ricuh. Bayangkan, kemarin banyak yang mendapat kabar dari sosmed, kalau 'Arion menjadi bagian dari SMA Garuda' dan sekarang mereka semua melihat dengan mata kepala sendiri, banyak wajah-wajah baru yang berdatangan dengan seragam SMA Garuda.

RELIKA (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang