BROKEN
Arga memberhentikan motornya dipinggir jalan dekat danau. Tempat itu begitu indah dan damai.
"Ayo." Arga menarik tangan Clarissa menuju danau itu. Kemudian berhenti di sebuah pohon besar dipinggir danau.
"Liat!" Arga menunjuk bagian atas pohon itu, yang ternyata disana terdapat rumah pohon.
Foto by : pinterest
"Rumah pohon?" ucap Clarissa menatap rumah itu berbinar.
"Iya, mau naik?" tanya Arga.
"Emang boleh?"
"Rumah pohon itu punya aku, Cla. Jadi kamu bebas kalo mau naik atau ngapain aja disana."
"Serius?"
"Iya, Ayo naik," ajak Arga kemudian keduanya naik ke atas sana.
Mata Clarissa menatap sekelilingnya, ini bukan lagi seperti rumah pohon, pikirnya. Rumah pohon itu lengkap dengan berbagai perabotan, bahkan kompor dan kasur pun ada. Dinding-dindingnya juga sangat cantik dengan berbagai hiasan.
"Ini bagus banget kak," ucap Clarissa masih memperhatikan sekelilingnya.
"Suka?" tanya Arga yang diangguki Clarissa.
"Sini." Arga menarik Clarissa ke balkon rumah pohon itu, menatap danau di depannya.
Foto by : pinterest
Waw." Clarissa berdecak kagum, danau itu begitu bersih dan jernih.
"Aku gak pernah tau ada tempat ini disini," ucap Clarissa.
"Karna kamu terlalu sibuk memikirkan keluarga kamu yang bahkan gak peduli sama kamu, sampai kamu lupa caranya menghibur diri dam refreshing." Ucapan Arga membuat Clarissa terdiam, semua yang pemuda itu katakan adalah kebenaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken (END)
Teen FictionBELUM DIREVISI Judul awal : Topeng ________-----_______ Sejak kepergian kedua orang tuanya, dan hilangnya sang kakak, CLARRISA harus tinggal bersama bibi tirinya beserta keluarga wanita itu. Awalnya ia pikir semua akan berjalan lancar dan baik-baik...