BROKEN
Clarissa merapikan buku dan alat tulisnya, memasukkannya ke dalam tas kemudian berjalan ke luar kelas.
Begitu keluar ia sudah dihidangkan pemandangan seorang pemuda tampan yang bersandar di tembok dengan satu tangan masuk ke dalam saku celananya dan satunya lagi memegang tali tas yang terselempang disebelah bahunya.
Arga sudah seperti model saja, kesan tampan dan berkarisma selalu melekat padanya.
"Ayo," ucap Arga setelah menyadari keberadaan Clarissa. Ia mendekat kemudian merangkul Clarissa.
"Lepas kak, gak enak diliatin orang," kata Clarissa.
"Mana ada orang, mereka itu jelmaan setan," ujar Arga santai yang langsung mendapat hadiah cubitan di pinggang.
"Gak baik ngomong gitu."
"Aku bener, Cla. Mereka itu udah kayak setan, gak punya rasa kemanusiaan."
"Emang kak Arga punya?" tanya Clarissa yang membuat Arga berhenti. Pemuda itu menoleh dan menatap Clarissa dalam.
"Punya, tapi cuma berlaku buat kamu," ucap Arga.
"Ya berarti sama aja kayak mereka. Mereka punya rasa kemanusiaan tapi gak berlaku buat orang-orang kayak aku," balas Clarissa.
"Emang kamu kayak gimana? Kamu jauh lebih baik dari pada mereka, Cla," ucap Arga kemudian keduanya melanjutkan langkah.
"Itukan menurut kakak, tapi gak menurut mereka. Di pandangan mereka, aku itu gak berguna, gak bisa apa-apa, malu-maluin, aku i--"
Cup
"Nah, diem kan. Gak usah ngerendahin diri sendiri, mereka yang rendahan kamu gak," ucap Arga setelah mencium sudut bibir Clarissa.
"Kak," rengek Clarissa kesal, ia kemudian memukul-mukul Arga brutal.
"Aduh aduh... Kenapa sih? Iya iya maaf. Lagian sudutnya doang kok, itu bukan first kiss," ucap Arga berusaha menghindari pukulan Clarissa.
"Bodo," kesal Clarissa kemudian berjalan cepat meninggalkan Arga.
"Cla, tungguin. Jangan marah dong," ucap Arga kemudian mengejar Clarissa.
"Cla, maaf," kata Arga merasa bersalah, pasalnya Clarissa tak pernah sekalipun marah kepadanya.
"Cla, jangan diem aja. Maafin aku," ucapnya sekali lagi, namun Clarissa masih saja terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken (END)
Fiksi RemajaBELUM DIREVISI Judul awal : Topeng ________-----_______ Sejak kepergian kedua orang tuanya, dan hilangnya sang kakak, CLARRISA harus tinggal bersama bibi tirinya beserta keluarga wanita itu. Awalnya ia pikir semua akan berjalan lancar dan baik-baik...