BROKEN
Hari kedua untuk dua bersaudara yang kini menjalin cinta. Terdengar lucu? Atau justru menyedihkan?
Arga dan Clarissa kini tengah berangkat bersama menuju sekolahnya. Namun tak seperti dulu yang menaiki motor, kini keduanya menggunakan mobil.
Entah Arga kemana kan motor itu, Clarissa pun tak tahu.
Tak membutuhkan waktu lama, keduanya pun tiba. Arga turun memutari mobilnya, lalu membukakan pintu untuk Clarissa.
"Silahkan tuan putri," ucap Arga membungkuk, mempersilahkan Clarissa keluar.
Gadis itu terkekeh, lalu turun dengan anggun.
"Gak usah di anggun-anggunin, kamu itu cuma tuan putri aku. Kalo anggun-anggun, nanti yang lain juga mau jadiin kamu tuan putrinya," ucap Arga tertawa.
"Ya udah, aku jalan gini," ujar Clarissa lalu berjalan layaknya preman pasar. Arga yang melihat itu pun tergelak.
"Ahaha ... Gak gitu juga."
"Salah mulu, terus gimana dong," cemberut Clarissa.
"Kayak biasa aja, sayang," ucap Arga mengacak-acak rambut Clarissa.
"Oke deh," ucap Clarissa sambil mengangkat tangan. Jari jempol dan telunjuknya menyatu membentuk huruf O, sedangkan ketiga jari lainnya dibiarkan terbuka.
"Wei ... Bro," ucap Rigo menepuk bahu Arga. Entah datang dari mana, pemuda itu tiba-tiba sudah ada disana.
"Akhirnya lo sekolah juga," lanjutnya.
"Kangen lo?" tanya Arga dengan sebelah alis yang terangkat.
"Najis."
"Ehh, go. Caramel mana?" tanya Clarissa.
"Gak tau," balas Rigo.
"Loh, kok bisa gak tau? Kamu kan pacarnya," ucap Clarissa bingung.
Rigo hanya mengedikkan bahunya acuh, lalu mengalihkan topik.
"Btw, kayak lo berdua lagi seneng nih? Ada apa?"
"Kepo," balas Arga dan Clarissa kompak.
"Monyet. Pacaran atau saudaraan lo berdua sama aja, sukanya nistain gue," ucap Rigo kesal.
"Bacot," balas Arga kemudian menarik Clarissa ke rangkulannya. Membawa gadis itu menjauh dari Rigo.
"Bangsat, seneng banget ninggalin gue," ucap Rigo lalu berjalan menyusul keduanya.
***
Pulang sekolah, Arga dan Clarissa langsung pergi menuju Mall. Seperti yang sudah mereka rencanakan kemarin, mereka akan nonton bioskop, main timezone, makan es krim, dan melihat bintang bersama.
Tiba di Mall, Arga tak langsung turun. Pemuda itu terlebih dahulu menggapai dua paperbag yang tersimpan di kursi belakang.
"Nih." Arga memberikan satu paperbag itu kepada Clarissa.
"Ini apa?" Tanya Clarissa bingung.
"Katanya mau couple-an," ucap Arga. Clarissa membulatkan matanya, lalu membuka paperbag itu.
"Ahh ... I love you," kata gadis itu lalu memeluk Arga.
"I love you too. Ayo keluar, kita ganti baju di toilet mall nya."
"Iya lah di toilet mall, masa mau di tengah-tengah mall nya," ujar Clarissa terkekeh.
Lalu keduanya berjalan beriringan memasuki mall, dan berpisah menuju toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken (END)
Teen FictionBELUM DIREVISI Judul awal : Topeng ________-----_______ Sejak kepergian kedua orang tuanya, dan hilangnya sang kakak, CLARRISA harus tinggal bersama bibi tirinya beserta keluarga wanita itu. Awalnya ia pikir semua akan berjalan lancar dan baik-baik...