Broken (END)

۝Tentang Arga۝

FYI : Part ini terinspirasi dari salah satu cerita kak faradita ( wp : faradisme), Dimana di akhir cerita dia bikin Q&A dengan versi dialog drama seperti dibawah⤵️⤵️
Tidak ada niatan plagiarisme⚠️

۝BROKEN۝

Rigo : "Halo semua. Kenalin nama gue Rigo Sandy Errian, bisa dipanggil sayang ... Eak (menampilkan wajah sok cool)."

Arga : "(menjitak kepala Rigo)."

Rigo : "(cengengesan) Oke, langsung aja. Disini gue bakal ngajuin pertanyaan dari para readers Broken buat Arga. (membolak-balikkan kertas pertanyaan di tangannya)."

Arga : "Cepet!"

Rigo : "Iye iye, santai kali. Yang pertama, kenapa bisa secinta itu sama Clarissa?"

Arga : "(mengedikkan bahu) rasa gak bisa gue atur."

Rigo : "(mengerutkan dahi) Arga, kok bisa jadi psycho?"

Arga : "Pengaruh dari seseorang."

Rigo : "Wah, siapa tuh, Ga? (penasaran)."

Arga : "Kepo, next!"

Rigo : "(berdecak sebal) sebutin orang-orang spesial di hidup lo? Gue urutin ya, satu ...."

Arga : "Clarissa."

Rigo : "Dua."

Arga : "Clarissa."

Rigo : "(menggulung kertas ditangan, lalu memukulkannya pada Arga) Clarissa mulu, ogeb."

Arga : "Karna cuma dia yang spesial di hidup gue."

(Pintu ruangan dibuka oleh seseorang. Dan muncullah Bram).

Rigo : "Ngapain lo?"

Bram : "Mau gabung."

Rigo : "Gak, sono lu."

Bram : "Bacot (mengambil kertas ditangan Rigo)."

Rigo : "Heh, itu bagian gue. Lo nyimak aja."

Bram : "(Membaca pertanyaan, sambil menahan bahu Rigo agar menjauh) Lo benci gak sama Rigo?"

Rigo : "(mendelik) Pertanyaan macam apa itu?"

Bram : "Bacot. Jawab, Ga!"

Arga : "Benci sih, tapi kasian juga tu bocah."

Rigo : "(memegang dada dramatis) Aku kuat kok mas."

Bram : "Hal yang gak lo suka dari Clarissa?"

Arga : "Terlalu baik."

Rigo : "(Merebut kertas ditangan Bram) Arga sama aku aja yuk?"

Sunyi...

Rigo : "(mendongak) Gue cuma baca pertanyaan disini, bangsat."

Arga : "Hati gue udah penuh sama Clarissa, lo mau gue taruh dimana?"

Rigo : "Taruh di Wa aja, Ga."

Bram : "Suek (Menjitak kepala Rigo)."

Rigo : "Nyesel gak mencintai Clarissa?"

Arga : "(tersenyum) Gak, cinta gue gak salah sebelum status kita sebagai saudara terungkap."

Bram : "Ga, cowok kayak lo ada gak di dunia nyata?"

Arga : "Mungkin ada."

Rigo : "Ga, lo itu nyata atau cuma sebatas halu gue aja?"

Bram : "(memutar bola mata)."

Rigo : "(Berdiri, memukul kepala Arga dengan gulungan kertas) ASLI ... LADIES AND GENTLEMAN."