Aula utama skete guqin, gunung Tao.
Sia berdiri menepuk pakaian bawahnya untuk menjatuh kan debu debu yang menempel di pakaian nya.
Ia sudah cukup untuk menonton pertunjukan yang hanya bisa membuat nya bertambah bosan.
"Murid zou ini--"
"Hentikan Omong kosong yang kalian ributkan"suara tenang bagai embun, seorang pria berambut perak dengan mata zambrud memasuki ruangan.
Tampilan halus dan lembut sebuah kecantikan yang tak nyata, kerudung putih yang menutupi kepalanya dan mata zambrud yang terlihat murni, sungguh kecantikan yang tak nyata.
Langkah nya anggun berjalan memasuki aula mengabaikan tatapan tatapan tajam yang memandang nya dengan penuh nafsu.
Tak ada yang bersuara ketika melihat kecantikan yang begitu indah bagai makhluk ilahi, mereka sibuk melihat kecantikan itu dan tak melewatkan sedetik pun untuk berkedip,murid murid sekte bahkan menahan napas mereka agar tidak membuat sang kecantikan mendapatkan celah.
"I-itu hanya sedikit kelalaian-"
BAM....
Dengan hempasan ringan penatua pertama dikirim terbang menabrak pilar yang berada beberapa meter dibelakang nya dengan hempasan ringan lengan baju dari pria menawan itu.
"Bau apa yang keluar dari mulutmu!!" Menutup hidung nya pria menawan itu berbalik berjalan mendekati sia dengan ekspresi rumit.
Jiu wan'an yang berada di dekat sia merasa seluruh tubuhnya kaku, jantung serasa akan meledak setiap kali kecantikan itu mendekati nya,wajah dan kemampuan nya jauh di atas zou fenyan namun ia jarang sekali menempatkan wujudnya.
Kecantikan itu bernama, Tian , ia tidak memiliki marga dan hanya punya satu suku kata, kecantikan itu menginjakkan kakinya ke kota ilahi 1000 tahun yang lalu namun kecantikan nya tak pernah memudar karena ia telah mencapai keabadian.
Jiu wan'an merasa dunia berputar disekelilingnya ketika senior Tian yang jarang menampilkan wujudnya dan berdiam diri di gunung nya sedikit demi sedikit mendekati nya.
'Salahkan kecantikan nya karena menarik seorang tian dengan sendirinya' berfikir seperti itu Jiu wan'an merasa kecantikan nya semakin tinggi, keserakahan nya semakin besar karena seorang kecantikan,Tian,yang paling tidak mungkin untuk siapapun lihat kini melihat nya seorang.
"Salam ,Tian ge--"
"Tutup mulut mu"Tian memotong suara Jiu wan'an dan melewati nya begitu saja.
Jiu wan'an merasa ekspresi nya telah jatuh ketika Tian melewati nya begitu saja dan mendekati sampah kotor di belakang nya.
Tuk...
"Kau gadis bodoh!! Aku menunggu mu di tempat kotor ini sangat lama !! Perlihatkan tanganmu biar ku lihat berapa banyak kekacauan yang telah kau perbuat selama ini!!" Kecantikan itu mendekati sia dan memukul kepala sia dengan pelan.
"Aku--"
"Dasar gadis bodoh!!kau bahkan tidak mengendalikan mana mu,lihat berapa banyak mana yang kau gunakan apa kau ingin mati!?!! Dan lihat ada apa dengan pakaian jelek ini, bahkan tidak memiliki sedikit pun mana untuk melindungi tubuh kurus mu?!!''
"Itu--"
"Kurus?? Bagaimana kau menguruskan tubuhmu ,bahkan itu terlihat kecil dan kurus ,sampah mana yang begitu lalai dalam menjagamu!!,kembali denganku sekarang!! Tubuh mu telah mengeluarkan mana tanpa kendali!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Girl Don't Forget It
Historical Fiction*Buatan sendiri,bukan hasil tl,jangan copy paste* Dia adalah kecerdasan nomor satu dari abad 22 bertransmigrasi ke era kerajaan kuno. Dunia yang begitu menakjubkan dengan berbagai rahasia yang terkandung namun semenjak ia datang ke dunia itu ia memi...