17

7K 493 27
                                    

Xiao bao terus melemparkan serangan yang menakutkan setiap serangan lebih berat dari sebelumnya.

Jing Cen merasa disalahkan tubuhnya telah mengalami pukulan dan mana dalam dantiannya hampir habis

Pria ini terus menyerangnya sementara ia sendiri tidak mengerti mengapa pria ini terus menyerangnya apakah pria ini memiliki keadaan mental yang menyimpang?.

Xiao Bao melayangkan pukulan terakhir berani mencuri tuanku!!?huh....

5 menit telah berlalu dan Jing Cen telah menjadi bubur beberapa dantiannya patah dan mengalami trauma mental.

Xiao Bao berbalik kembali membungkus sia dalam jubahnya membelakangi pria yang telah terkapar di belakang mereka menatap ke depan yang antriannya masih panjang.

"Xiao Bao bisakah aku melepas tudung kain ini sangat gerah disana"

"Tidak diizinkan"

" cadar di wajahku mengganggu penglihatan ku bisakah aku melepasnya"

"Tidak"

"Ahh....kalau begitu bisakah aku keluar dari jubahmu terlalu panas disana"

"Tidak"

"Lalu bisakah aku melepas beberapa kain ini"

"Tidak"

"Kenapa?"

"Pandangan seekor serigala tak akan lepas jika melihat mangsanya"

"Bicaralah bahasa manusia!!!"

"Tuan ini demi kebaikanmu,mantra dao bisa saja diucapkan melalui kontak mata dan membahayakan juga hati manusia selalu kejam"xiao Bao menjelaskan lebih dan lebih tentang keburukan dunia dan semakin xiao Bao menjelaskan semakin tak mengerti sia.

"......."

Xiao Bao merasa tak rela membiarkan tubuh tuannya yang bersih dan murni dari dunia fana didekati oleh parasit yang akan mencemarkan bayangan tuannya.

Xiao Bao dan sia mendaftar paling akhir.

"Saya asisten guru besar gu sue" pria paruh baya itu memperkenalkan dirinya dan mempersilahkan xiao Bao dan sia untuk menguji kekuatan mentalnya.

"Orang ini silahkan taruh tangan anda"ujar gu sue memberikan instruksi kepada xiao Bao.

"Tidak dibutuhkan"

"........."

Xiao Bao dengan tampang arogannya menyikapi gu sue bahwa ia datang bukan untuk mendaftar tapi membawa tuan nya.

Gu sue menatap kultivasi pria didepannya.

Aura kultivasinya sangat tinggi bahkan ia sendiri hanya dapat melihatnya samar samar memberitahunya bahwa aura kultivasi pria ini jauh lebih tinggi darinya ia tak boleh menyinggung perasaan pria ini sedangkan wanita di sebelahnya ia sendiri tidak melihat sedikitpun tingkat kultivasi bahkan aura mana tidak nampak sama sekali wanita disebelah nya terlihat seperti manusia biasa.

"Xiao Bao ini hampir waktunya cemilan bisakah kita mempercepatnya??"tanya sia di balik cadarnya.

'Ahh....tidak menyangka dimana mana memiliki banyak omong kosong,sangat merepotkan'

"Tidakkah kau mendengar itu"xiao Bao geram karena pria ini telah menetap tuannya aneh bahkan berani memuntahkan banyak omong kosong dan mengulur waktu cemilan tuannya.

"I-itu silahkan ikuti saya"gu sue berpikir bahwa pria ini telah menyia-nyiakan (bener gak sih tulisannya kek gitu) bakat hanya untuk menjaga nona dari keluarga kaya ahh...ia hanya bisa menggelengkan kepalanya merasa sedih akan kebodohan pria ini.

Sia meletakkan tangannya di atas bola biru kristal.

DUAR.....

(☉。☉)!(((;ꏿ_ꏿ;)))('⊙ω⊙')!(⑉⊙ȏ⊙)⊙.☉

Sia berbalik menatap beberapa orang ,Fu sue dan penatua yang berada dia atas menatapnya dengan bola mata membelalak apakah mereka marah??.

"E-ehem....itu-itu bola yang rapuh aku mengatakan bahwa itu rapuh"apakah itu barang berharga??ia tak menyangka kalau bola itu sangat rapuh dari kaca ini bukan sepenuhnya atas salahnya.

"Aha-hahaha itu kesalahan kami maaf atas ketidak nyamanan nya bawa ballseven azure kemari!!"

Bola selanjutnya datang lalu menyentuh tangan sia.

DUAR.

lalu bola selanjutnya dan kemudian

DUAR....

"I-itu jika aku mengatakan bahwa aku tidak sengaja apakah tuan kaya ini mempercayai nya"ia sangat miskin sekarang ia tak memiliki apapun kecuali xiao Bao dan makanan di ruang dimensinya.

Ayolah semua ini bukan sepenuhnya atas salahnya.

Salahkan bola ini yang terlalu rapuh lagipula itu hanya bola tidak bisakah mereka melupakan hal kecil ini dan membiarkan hal ini berlalu.

Ia hanyalah gadis miskin乁 ˘ o ˘ ㄏ

Xiao bao memandang sia dengan ekspresi Bangga memang pantas menjadi tuannya.

Para penatua memandang sia dengan ekspresi terkejut ia tak bisa melihat aura kultivasi gadis ini namun melihat kekuatan nya yang dapat menghancurkan ballseven azure membuktikan bahwa kemampuan dan kualitas gadis ini begitu menakjubkan.

Penatua penatua itu menatap sia siap untuk mengikat gadis kecil itu kedalam asosiasi mereka.

😶😶😶😶😶😶😶😶😶😶😶😶😶😶

Hay para pembaca semuanya 😚☺️

Seneng banget ada yang baca cerita aku dan yang sudah memberikan vote Ama komen makasih loh...

Vote and comentnya gays jangan lupa😚😚

Little Girl Don't Forget ItTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang