Little Girl Don't Forget It

38.

Aula utama skete guqin, gunung Tao.

Para tetua duduk dengan tenang.

"Wan'an, jelaskan apa yang terjadi" tetua pertama yang tampak tak memiliki minat besar untuk mengurus permasalahan anak muda dengan tampilan nya, mempertanyakan keributan apa yang telah terjadi.

"Salam Tetua pertama dan tetua ye,wan'an memiliki hal hal mendesak ketika berjalan di sekitar tempat pelatihan dan menemukan kedua orang liar ini menerobos masuk ke dalam akademi tanpa pemberitahuan"tampilan murni nya menambah poin karisma nya untuk terlibat rapuh di hadapan orang orang.

".........."

"Gigit lidah mu untuk itu,dia dibawa oleh--"zou fenyan membantah dan memasukkan makian nya ke dalam perutnya.

Artinya : memasukkan makian nya ke dalam perutnga (menahan untuk tidak berkata lebih jauh / kasar lagi)

"Zou Gege bertindak untuk melindungi gadis liar itu, melanggar aturan! Zou Gege tenang kan dirimu,wan'an tidak akan membiarkan orang orang liar ini bertindak liar dimasa depan" wan'an yang dalam mode sedih bertindak dengan melangkah memotong tindakan zou fenyan yang mencoba melindungi sia.

"Tuan kedua anda harus para pelanggar ini segera,agar kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi dimasa depan" Murid lain yang memihak wan'an memberikan hal yang terkait dengan nama dan reputasi sekte ,ini adalah pembicaraan yang berat.

Kalimat nya mengandung Nama sekte yang dipertanggungkan jawabkan,ini tidak akan mudah bagi seseorang untuk melewati nya.

"Tetua ye"

Tetua ye mengerti arti dari murid muda mereka,namun hukuman untuk gadis biasa yang bahkan tidak memiliki aura kultivasi, hukuman apa yang bahkan bisa mereka berikan.

Hanya manusia biasa ancaman apa yang akan diberikan.

Murid murid sekte , terdiri dari keluarga yang memiliki kekuasaan dan kekuatan dengan tempreman yang buruk ,melihat makhluk lemah yang bahkan tak memiliki aura kultivasi , sebenarnya sampai mana mereka akan bertindak begitu serampangan bahkan makhluk lemah seperti gadis kecil itu tak bisa lepas dari tindakan buruk mereka.

Tetua ye hanya menatap murid murid sekte ia merasa tertekan menghukum makhluk lemah yang dapat mati dengan satu jari, sungguh tak berperasaan namun ia juga tidak bisa mengabaikan hal hal yang berhubungan dengan reputasi sekte,ahh.... ini nasib buruk untuk manusia biasa itu yang secara liar tersesat dan masuk ke dalam sekte

Semoga ia terlahir kembali dengan nasib yang lebih baik dari sekarang

"Tetua lainnya sedang melakukan kultivasi tertutup hukuman ini akan kami putuskan nanti,bawa dia ke kurungan bawah tanah" tetua pertama menghela napasnya dan mengayunkan tangannya untuk segera mengambil sia dan membawanya ke kurungan.

"Letakkan tangan mu!!, sejak tuan ini berada disini tak satu pun dari kalian dapat menyentuhnya" zou fenyan menghalangi kedua orang yang mencoba meraih sia.

"Zou Gege!!!"

wan'an merasa wajah telah berubah ke hijauan, zou fenyan yang ia kenal tak pernah melakukan hal hal yang penuh omong kosong.

Melindungi gadis liar yang hanya manusia biasa,apa yang lebih baik dari nya,gadis liar itu,ketimbang dengan dia ,wan'an yang lahir dengan penuh kemurnian dan bakat?!?.

Murid murid yang mencoba mendekati sia dihalangi oleh zou fenyan hal itu membuat mereka untuk beberapa saat memiliki keraguan.

"Murid zou, apa yang kau lakukan?"

"......"

Zou fenyan tak memberikan sedikit pun jawaban,ia bahkan tak menoleh untuk memperhatikan tetua kedua.

"Apa yang kalian tunggu,ia hanya sendiri!!" Murid murid lain mencoba memprovokasi.

Mengelilingi zou fenyan, memotong jalannya.

"Saudara zou,biarkan masalah ini lewat, memperpanjang hal hal untuk seorang manusia biasa akan sungguh tak masuk akal" murid pertama berbicara dengan zou fenyan untuk menghindari kekacauan, bagaimana pun juga zou fenyan memiliki keluarga zou dibelakang nya.

"Tuan,kami seharusnya pergi sekarang" Lian Sheng mengecilkan suaranya agar hanya dapat didengar kan oleh sia.

"Tidak,Lian kecil duduk lah,itu tidak akan lama sampai 'dia' muncul,aku dapat merasakan nya"

"Siapa itu ,tuan??!"

"....."

Tak menanggapi lebih lanjut sia duduk dilantai dengan tampilan malasnya dan menonton orang orang yang terus memuntahkan omong kosong.

"Tidak mungkin ,zou Gege apakah kamu terpengaruh dengan hal buruk ini?" Wan'an memutar otaknya,mencoba ide buruknya ia tak tahan melihat pemandangan didepannya.

Melihat zou fenyan melindungi gadis liar membuat hati nya bergemuruh.

"Ini buruk, dapatkan gadis liar itu kami tidak bisa membiarkan hal hal buruk lebih lama lagi"

Murid murid lain mulai membuat pertahanan.

"Lancang!!,Apa yang kalian lakukan ?!!ini masih di aula utama,berhenti membuat kekacauan!!"Tetua kedua meras ia meratakan sebuah gunung dengan darahnya,ia merasa sakit kepala menekannya.

"Tetua ye,kami tidak bisa membiarkan hal buruk ini lebih lama lagi!!"

"Tetua ye,tenang kan dirimu!! Kami murid sekte akan mengakhiri ini!!"

Murid murid lain memuntahkan lebih banyak omong kosong, membuat zou fenyan merasa sakit ditelinga nya, bagaimana cara gadis kecil ini akan mengakhiri hal hal seperti ini sekarang?!.

Berfikir seperti itu,zou fenyan berbalik dan bertemu dengan gelap milik sia mata yang kosong tanpa emosi apapun namun semakin ia menatapnya ia semakin tertarik ke dalam kekosongan itu.

Itu kosong tanpa jejak apapun,sangat murni seakan hal hal fana tak pernah mencemarinya.

Tatapan kosong itu dengan tampilan malasnya membuat zou fenyan merasa geli ,dengan semua tekanan ini gadis kecil itu tetap tenang dan tak memperhatikan apapun.

"Akh....."

Wan'an memuntahkan darah dari mulutnya dan jatuh lemah.

"Saudari wan'an,apa yang terjadi pada mu!!!"

Salah seorang murid menangkap wan'an dengan raut panik diwajahnya.

"I-itu gadis liar itu huhu~...,dia mencoba mengambil alih pikiran ku" wan'an yang murni dengan tampilannya yang semakin lemah terkulai lemas .

"Aku? Bagaimana itu mungkin"

Sia hanya duduk dan menonton,ia tidak mengambil kesadaran orang lain,ia cukup pilih pilih dalam mengambil kesadaran orang lain.

Siapa yang ingin mengambil kesadaran giok kecil itu?

Ia bahkan harus berfikir seribu kali untuk mengambil kesadaran orang orang seperti dia,wan'an, yang terlihat penuh omong kosong dimatanya.

Bahkan setetes kesadaran nya ,tidak akan mengizinkan nya untuk masuk ke dalam angin kecil itu,hal baik apa yang ia akan terima dengan masuk kedalam tubuh buruk kecil melah itu,

Kotoran....

puih .... puih....

Ia masih cukup sadar,ia tak ingin membiarkan hal kecil itu masuk ke dalam setitik pernapasan nya, terlihat kotor 'maafkan aku nak,kamu masih terlalu buruk dari beast hutan untuk memasuki sedikit pernapasan ku'

( •̀ o •́ )