Little Girl Don't Forget It

20.

Sia menguap ia bosan dengan berada dalam satu ruangan dalam waktu yang lama.

Ia sudah duduk di ruangan itu selama 2 jam mendengar kan yang entahlah....itu seperti dongeng ditelinganya.

Para orang tua yang duduk didepannya terus menahannya dan memuntahkan omong kosong sangat menggangu di telinga.

"Tuan bagaimana dengan itu?"xiao Bao menatap sia.

"Hm"

Para tetua menerbitkan senyum lebar di bibir mereka.

Walaupun murid ini tidak berada dalam naungan salah satu penatua namun kontribusi bagi akademi akan ada dan itu akan sangat membantu dengan kekuatan yang dimiliki oleh gadis kecil itu dalam meningkatkan reputasi akademi.

"Xiao Bao waktunya cemilan"sia dengan malas merentangkan tangannya yang agak pengap.

Dia telah duduk disana selama dua jam dan di tanam dalam kain kain itu juga xiao Bao yang tak membiarkan nya keluar dari kekungannya.

Xiao Bao berada tepat di belakang sia mengubur gadis itu dalam jubahnya dan hanya membiarkan kepala gadis itu yang mencuat dari dadanya.

Siapa tuannya sebenarnya?? Sia merasa terlalu malas untuk memikirkan hal hal.

Ia hanya menginginkan ketenangan untuk menikmati hari berliburnya ini dan juga mencari informasi tentang berbagai macam portal adalah tujuan utamanya.

Liburannya kali ini sudah terhitung beberapa bulan dan ia belum mendapatkan apa yang ia cari.

Ia juga mulai bosan karena tak menemukan hal yang menarik ia sangat ingin bermain game online nya.

Ia ingin kembali dunia ini tidak lagi menarik perhatiannya.

"Master susunan array di gunung sujing telah mengalami kerusakan"Seorang murid berlari dengan tergesa gesa menghampiri para penatua

"APA!!!!"

"......"

Ekspresi para penatua menggelap mereka tak menyangka bahwa susunan array akan rusak.

Susunan array itu akan hancur setiap 1000 tahun menyebabkan naga🐉 Qinji dan monster keluar.

Mereka harus memasang array kembali seperti yang dilakukan oleh para leluhur namun tak bisa dipungkiri bahwa itu akan memakan banyak korban

Mereka tak menyangka bahwa hari itu akan tiba secepat ini.

Para penatua, kultivator tingkat tinggi dan para tetua dari berbagai sekte berhenti di dekat array.

Mereka nampak siaga mencoba yang terbaik.

Biasanya mereka akan berkonflik atau menyebabkan masalah jika bertemu satu sama lain dari sekte yang berbeda namun untuk saat ini mereka bersatu membaca mantra dan mengeluarkan aura mana mereka.

Bulir keringat membasahi dahi mereka.

Xiao Bao juga ikut membantu namun ia juga merasa tertekan walaupun ia dari ras ilahi namun kemampuan nya telah ditekan sampai ke titik ini pada 100.000 tahun yang lalu dalam pertempuran nya dengan ras iblis ilahi lainnya kekuatan nya hanya pada batas 5% dibanding kan dengan masa lalu.

Jika saja ia memiliki kekuatan nya monster kecil itu hanya debu dimatanya

Sia yang kehadiran nya tak dianggap hanya menguap malas.

"Tuan apa yang sedang kalian lakukan"sia bertanya pada salah satu kultivator yang memiliki ekspresi rumit.

"....."

"Kalian sangat bau"sia tak melihat ekspresi orang lain ia menutup hidungnya mencium bau keringat orang orang itu dan bau amis yang padat didepan sana.

Sementara kan yang ditanya memiliki ekspresi rumit diwajahnya bertanya tanya sejak kapan gadis itu berada disampingnya ia bahkan tak merasakan kehadiran wanita itu.

Sia melihat sekumpulan orang orang yang sedang bersenang-senang?? Sungguh perbuatan yang kasar mereka bersenang senang bersama sama tanpa menawarkan atau mengajaknya bahkan xiao Bao juga mengacuhkan nya.

Mereka memancing ular hmm...mungkin juga cacing dan beberapa bulu babi raksasa aahh.....apa itu cacing laut???mereka bersenang senang tanpanya sungguh menyebalkan

"Xiao Bao bisakah aku ikut"

"Tuan segera mundur ini tidak baik.... mundur dan mundur sejauh jauhnya"xiao Bao dengan khawatir mendorong sia untuk pergi ia tak ingin membiarkan tuannya dalam bahaya.

Sia merenggut kesal.

"Kalian membuatku kesal!! Xiao Bao apa mereka bisa dimakan?"sia menatap sekawanan makanan laut didepannya dengan ekspresi tidak puas.

Kalian tidak mengizinkan nya ikut bermain?baik itu bagus maka ia akan menghancurkan permainan kalian agar di waktu selanjutnya kalian orang orang ini mengerti arti kebersamaan

"Tuan daging mereka mengandung gas yang beracun juga tulang dalam tubuh mereka terkesan banyak"xiao Bao menjelaskan dengan singkat ia tak bisa menjelaskan terlalu banyak sekarang yang terpenting adalah menghentikan para mahkluk setan itu sementara para tetua sibuk memasang array.

"Baik itu bagus"kalian bersenang senang tanpanya dan lihat bagaimana aku akan menghancurkan permainan ini

"TUAN!!!"

Xiao Bao mendadak merasakan hatinya berhenti juga para kultivator lainnya yang melihat seorang gadis berjalan kedepan dengan penuh kekesalan layak nya anak kecil sambil menghentakkan kakinya cemberut.

Sebelum sia berjalan kedepan ia mengambil pedang secara acak dari kultivator yang berada didekatnya

"TIDAK TUAN KEMBALI!!!!"

SRING.......

satu tebasan membelah gunung lautan dan langit hujan darah bertebaran.

Dalam Hitungan detik mereka telah berubah menjadi segumpal darah dan daging yang terbelah tak ada yang tersisa bahkan di bawah tanah terlihat celah yang dalamnya tak bisa dilihat seakan kedalam akibat tebasan itu dapat melihat 3000 dunia.

⊙.☉.....

"..........."

"............

"............"

Ekspresi mereka nampak kosong bahkan xiao Bao sendiri terkejut melihat adegan didepannya itu bahkan tak cukup dari 5 detik dan monster monster itu telah di habisi.

"Xiao Bao sebentar lagi waktu makan malam akan tiba ayo pulang"sia berbalik  mengembalikan pedang yang ia pinjam dan kembali duduk di tempatnya tadi.

Para kultivator itu terkejut dan membuat ekspresi kosong.

Siapa mereka??dimana mereka??bagaimana itu??

Memiliki kekosongan di otak mereka dan tak mengenali diri sendiri karena kejutan yang menakutkan didepan para kultivator itu.

Sementara kan xiao Bao yang terkejut segera mengungkapkan ekspresi bangga dan mencintai 'dia tuanku dia memang tuanku'

♪～(´ε｀ )..........mari melihat' bagaimana kedepannya ohh....dan jangan hanya melihat simpan jejak kalian agar para kultivator itu segera sadar