part 38

586 71 15
                                    

.

PRANG!

minhee membulatkan matanya terkejut
saat secara tidak sadar sudah menjatuhkan gelas air minum yang sebelumnya terletak rapih diatas nakas tempat tidurnya.

Penglihatannya yang memburam membuat keningnya mengerut saat melihat siluet tubuh mendekat kearahnya. Dimana yunseong hyung? Batinnya bertanya.

la merasa seseorang itu memakaikannya
kacamata, membuat minhee mengerjapkan kelopak matanya dan menajamkan penglihatannya.

"beomgyu?"

"Selamat pagi minhee hyung"

Minhee mengangguk bingung. Ia bingung
dengan tidak adanya yunseong saat ia membuka matanya, juga karna suara berisik disamping kamarnya.

"Itu suara yunseong hyung dan soobin. Ada wonjin dan minkyu hyung juga diruang kerja yunseong hyung"

"Huh? Apa yang mereka lakukan diruang
kerja yunseong hyung? Dan kenapa berisik?"

"Ah. yunseong hyung memindahkan ruang kerja di kantornya menjadi di rumah. Dia tidak akan pergi ke kantor lagi mulai dari hari ini Hyung"

Minhee menautkan alisnya. "yunseong hyung bilang begitu?"

"Ya"

Ia kemudian mengangguk. Dengan dibantu oleh beomgyu ia berjalan menuju ruang kerja yunseong yang berada disisi kamar mereka.

Ruangan itu sudah rapi. Dengan rak-rak
berisi berkas yang diatur dengan sangat
rapih oleh wonjin, meja kerja yunseong  yang juga tertata rapi dan sebuah sofa dipojok ruangan dan...

"Hyung, kenapa ada ranjang disana?"

yunseong yang tak menyadari keberadaan
minhee menoleh terkejut saat ia sedang
memasang tirai jendelanya.

"Oh? Hai baby. selamat pagi. Bagimana
kabarmu?"

"Aku baik. hyung.. apa-apaan ini?"

yunseong turun dari tangga yang membantunya untuk memasang tirai jendela. Kemudian ia menghampiri minhee dan menatap wonjin dalam. Seolah mengerti, wonjin segera membimbing minkyu, beomgyu dan
soobin untuk keluar meninggalkan
ruangan itu.

yunseong menarik tubuh minhee kedalam
dekapan hangatnya. "Aku ingin menjagamu dari dekat... jadi kuputuskan, aku tak akan pergi kekantor"

"Tapi bagaimana dengan pegawai-

"Oh ayolah.. aku akan memantau mereka
melalui CCTV. Lagipula ada wonjin
disana"

yunseong membawa minhee menuju sofa
panjang yang menghadap kearah sebuah
tembok yang ditutupi tirai.

"Aku memiliki kejutan untukmu" ucap
yunseong. ia mendudukkan minhee diatas
sofa itu dan berjalan menuju tembok yang
berhadapan dengan sofa.

"Close your eyes baby.."

minhee menurut. Ia menutup matanya,
sedikit penasaran tepat ketika telinganya
mendengar bunyi tirai yang terbuka.

"Nah. Now you can open your eyes"

minhee membuka matanya dan terkejut.
Sangat terlihat dari pupil matanya yang
membesar.

"Kau suka?"

minhee mengangguk. Ia berjalan menuju
tembok yang sudah disulap oleh yunseong
menjadi sebuah akuarium raksasa yang
berisi ratusan ikan ikan hias dan batu karang buatan yang indah.

"Aku. sangat menyukainya. Terima kasih
hyung."

Yunseong mengangguk dan merangkkul minhee. menariknya mendekat.

Hwangmini; Welcome BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang