part 58

568 74 11
                                    

"Nngh..."

Minhee membuka kelopak matanya
perlahan. Hal yang pertama dilihatnya
adalah sebuah jendela dengan pemandangan pepohonan yang memiliki daun lebat. la yakin beberapa pohon itu berjenis pohon mahoni.

Ia bangkit duduk dan bersandar pada
headboard ranjangnya. "Eungh." bibirnya
melantunkan sebuah keluhan sebab
kepalanya yang terasa nyeri.

"Kau sakit?"

Minhee mengangkat wajahnya dan
tersenyum. Kulitnya pucat dan itu membuat Yunseong mengepalkan tangannya kuat karna khawatir.

"Aku baik-baik saja. Hanya kepalaku sedikit sakit. Kurasa-

"Aku akan panggil dokter-

"Tidak perlu!"

Yunseong yang sudah berbalik mau pergi
menoleh. saat Minhee meraih tangannya
dan sedikit menariknya agar duduk di tepi
ranjang king sizenya.

"Aku baik-baik saja.. percaya padaku"

Yunseong menatap dalam dalam kedua bola mata favoritenya itu. kemudian helaan nafas yang terdengar oleh Minhee helaan nafas yang sangat payah.

Minhee tersenyum penuh saat Yunseong
membawanya kedalam sebuah pelukkan
hangat. Saat Yunseong mengusap punggungnya, rasa kantuk itu datang lagi. Namun ini bukan awaktunya tidur.

"Kurasa kita berada di atas sebuah dek kapal semalam"

Yunseong tertawa. "Eum.. kita berada disana dan melakukan hal menyenangkan semalaman"

Minhee menggeram. "Pantas saja bokongku rasanya sangat sakit. Kau benar-benar... Apa kau tidak lelah?"

"Kenapa?"

"Kau membawaku dari Seoul ke Jeju dengan jet pribadimu. Menyelesaikan beberapa pekerjaanmu sembari menungguku bangun sore kemarin. Dan kita melakukan Hal itu semalaman. Dan..

"Dan aku membawamu ke villa milikku
tengah malam itu juga. Aku tahu kau merasa hangat saat aku memelukmu, hanya saja aku ingin kau tidur dengan nyaman"

Minhee melepas pelukkan mereka matanya menatap Yunseong dengan tatapan aneh. "Kau itu bukan manusia ya Hyung?! apa kau tidak bisa lelah?!"

"Aku? Lelah? Tentu saja aku merasakannya"

Minhee memutar bola matanya. "Lelah?
Darimana kau bisa lelah hah?! Kau
melakukan banyak hal gila dan berat dalam waktu sehari?! Kau harus istirahat dengan cukup atau kau akan-

Chup!

Manik Minhee membola lebar saat Yunseong mengecup bibirnya. Kelopak matanya mengerjap dengan cepat karna terkejut.

"Aku lelah menunggumu untuk bangun dan kembali padaku. Tapi sekarang kau sudah disini disisiku, seluruh rasa lelahku hilang"

"Hyung."

Minhee tak dapat melakukan apapun
selain diam saat Yunseong mengangkat tubuhnya yang bahkan masih telanjang untuk duduk diatas pangkuannya.

"Aku tahu ini berlebihan tapi rasanya..
aku ingin menebus waktu waktu saat
aku tak bisa menyentuhmu dengan terus
menyentuhmu. Aku ingin menebus semua
waktu melelahkan itu dengan terus
bersamamu"

"Hyung.."

"Aku tahu aku egois, tapi tak dapat
kulakukan apapun selain melakukan
semuanya. Minhee"

Minhee terdiam saat Yunseong menundukkan kepalanya dalam-dalam. Hembusan nafas Yunseong terdengar tidak sabaran. Terasa seolah ia tengah memaksakan dirinya untuk bernafas.

Hwangmini; Welcome BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang