Part 64 (Last Chapter)

758 74 6
                                    

"hallo maaf baru update lagi. Aku kira udh selesai. Ternyata blom. Aku udh nulisnya dari lama ternyata blom ke publis. Naff.. dan makasih udh mau baca cerita ini.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

..

Minhee dan Yunseong saling menatap. Kemudian tatapan mereka kembali teralih pada gundukkan dibawah selimut tebal di atas ranjang putra mereka.

Kevin tengah merajuk. Ia menelungkup kan tubuhnya di dalam selimut. Mengabaikan kedua orang tuanya yang kini sedang memperhatikannya dengan bingung

Minhee yang duduk lebih dulu disisi Kevin, kemudian yunseong mengikutinya. Keduanya kini mengapit Kevin ditengah tengah mereka.

"Baby.. hei ayolah jangan merajuk begini''

Kevin bergerak menggeleng saat mommy nya mengusap kepalanya dari balik selimut.
Yunseong yang melihat hal itu menghela nafas panjang.

"Sifat merajuk mu itu sangat sama dengan
mommymu. Daddy harap adikmu tidak
memiliki sikap seperti itu"

Kevin menggeram kesal. ia bangkit dari
posisi telungkupnya. Duduk bersila menatap kedua orang tuanya dengan mata bulat yang menatap tajam. Menggemaskan dimata kedua orang tuanya.

"Kevin bilang, Kevin tidak mau unya adik
Mom.. Dad"

Yunseong dan Minhee saling menatap.

"Memangnya kenapa, sayang? Bukankah itu akan menyenangkan? Kau akan memiliki teman" ucap Minhee mencoba memberi pengertian pada putra sulungnya itu.

Kevin mengerucutkan bibirnya. ia menatap tangan mommynya yang menggenggam erat tangannya.

"Kenapa tidak mau, hm?"

"Nanti. Mom tidak cayang lagi cama Kevin"

Minhee menatap Kevin dengan alis
menaut. "Siapa yang bilang?"

"Mom caja cekalang lebih cayang Jaehwa
kalna jaehwa lebih kecil dali Kevin."

Minhee tertawa kecil. ia mengangkat tubuh gempal Kevin dan membawanya keatas pangkuannya. Mengusap kaki gendut kevin dengan sayang.

"Mommy dan daddy akan terus sayang
sama Kevin kok.. hanya saja sayangnya akan berbeda"

Kevin tidak mengerti. Ia hanya diam saat
mommynya membawanya untuk duduk
berhadapan dengan mommynya.
Minhee membawa tangan Kevin untuk
menempel pada pipinya. Kedua mata mereka yang sama bulat saling menatap.

"Kevin tidak mungkin terus bermain dan
digendong sama daddy dan mommy kan?
Kevin nanti akan bermain bersama teman
teman, kemudian berangkat sekolah. Kevin tak akan selamanya jadi anak kecil"

Kevin hanya diam. Tak mengerti dengan
ucapan mommynya. Dan Minhee tahu itu.
percuma juga dia menjelaskan hal ini pada Kevin karna Kevin hanya anak berusia 3 tahun! Tapi terserahlah..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hwangmini; Welcome BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang