part 19

788 98 6
                                    

Minhee menatap jarum jam yang terus
bergerak dengan gerakkan yang terasa
lambat.

Ia meniup poni rambutnya karena terlalu
bosan. Ia menatap keluar jendela kamarnya, tak ada siapapun di luar sana.

"Jam 4 sore lama sekali sih!"

Minhee kemudian menjatuhkan lagi
kepalanya dengan bebas diatas meja riasnya, Merasa bosan dan jenuh menunggu jam 4 sore.

Waktu pemeriksaan kandungannya adalah pukul 4.30 sore, dan yunseong berjanji akan pulang pukul 4 sore, tapi sampai sekarang belum pulang.

Tentu saja..

Jarum jam saja baru menunjukkan pukul
3.30 sore. Masih ada waktu tiga puluh menit lagi menunggu yunseong datang.

.

.

.

Yunseong tersenyum, puas dengan sesuatu yang menyibukkannya selama seharian ini.

Cklek

"Hyung, apa aku mengganggu?"

Yunseong menggeleng dan mempersilahkan wonjin memasuki ruangannya, Tak perlu dipersilahkan, wonjin sudah mengambil tempat di kursi di hadapan yunseong.

"Hyung, aku mau memberikan laporan__
Hyung kau baik?"

Yunseong menatap wonjin dengan wajah yang sarat akan kebingungan.

"Maksudmu?"

"Hyung tersenyum terus dari tadi. Hyung
sehat kan?"

Yunseong berdecak keras. "Apa aku ini terlihat seperti orang gila wonjin ?"

Wonjim tersenyum. "Pasti ada
hubungannya dengan minhee hyung. Dia
baik-baik saja kan Hyung?"

Yunseong menghembuskan nafasnya dengan santai, namun wonjin tahu itu
dilakukannya dengan berat hati.

''Hyung?"

"Yah, dia baik, jam 4 sore nanti aku akan
mengantarnya kerumah sakit"

Wonjin membolakan kedua matanya.

"Hyung mau apa?! jangan bilang mau
menggugurkannya?"

Yunseong menatap wonjin kemudian
menggeleng penuh. "Aku akan
mengantarnya Check up. Wae?"

Wonjin  menghembsukan nafasnya lega,
Merasa bersyukur jika memang yunseong sudah mau menerima bayi minhee.

"Hyung, kau melakukan terapi?"

Yunseong mengangguk. "Ya, baru-baru ini"
ucapnya kemudian mengambil alih kertas
kertas ditangan wonjin dan mulai
menandatanganinya satu persatu.

"Lebih baik terlambat dari pada tidak
Hyung" ucap wonjin membuat yunseong
tersenyum.

Ya, dia memang mulai melakukan terapi
dengan dokter pribadinya, dan ia juga mulai membuka diri untuk consultasi dengan dokter seungyoun

Setidaknya aku mencoba untuk berubah.

.

.

.

"Bagaimana kandunganku euisa?"

Sejin tersenyum. "Dia sehat, lihat?
Tubuhnya mulai membentuk meskipun tidak jelas"

 "Dia sehat, lihat?Tubuhnya mulai membentuk meskipun tidak jelas"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hwangmini; Welcome BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang