Bab 10 < Terlalu Panik >

163 63 33
                                    

Dimohon tinggalkan jejak Seperti Vote, And Komen.

"panik sih panik, Tapi gak ginih juga kali,masa Haid aja harus di bawa ke rumah sakit, Kan gak lucu "

         ~~~Segari putri Anandika

***


"Om ngambek Ya? "

"Ooom...... "

"Jangan ngambek dong, ih kok ngambekan sih Baperan ah "Segari terus saja menggoyangkan paha Resyan dengan kedua tangannya dengan wajah memelas seperti anak kucing yang tidak di kasih makan.

"OM! Kalau Gari manggil itu di dengerin jangan Fokus ke layar laptop mulu "

"OM, Ah elah "pasrah Segari karena Resyan tidak mau menoleh pada dia sedikit pun.

"Yaudah Oke terserah Om aja deh "

Segari terdiam di sofa dengan kepala di senderkan karena terlalu capek dengan sifat Resyan yang BAPERAN. Resyan berada di Samping Segari dengan kesibukannya sendiri seperti  laptop dan beberapa Map yang tertumpuk di meja.

Kriukkkk....!!

Terdengar suara perut seseorang yang tengah kelaparan "Tuh cacing kasih makan "ujar Resyan masih dengan layar laptop nya.

"Iiih "Segari bangkit dari duduknya sambil memutar bola mata.

"Om bisa gak gak usah ngambekan, Gari cuma ketemu Pangeran aja di sana Gak macem macem kok. Om harusnya kayak Pangeran Baik, gak pemarah, gak baperan, perhatian, Juga Roman-"

"Kalau begitu kamu kenapa gak nikah sama Pangeran ?"ujar Resyan dengan datar dan tentu dengan kesibukannya.

"Inget kita cuma di jodohin.maunya sih sama Pangeran biar Cocok Gak kayak gini dikit dikit baperan Capek om hidup kayak gini .hidup sama orang yang Enggak kita cinta apalagi orang itu gak punya kepercayaan sama pasangan "Segari meninggikan nada bicaranya.

Resyan menoleh "Kalau begitu kenapa kamu tidak menolak? "

"Ya karena aku gak mau jadi anak pembangkang, walau aku sakit biar aku aja jangan orangtua aku "Segari memperjelas.

"Alah, Ha...haha... Bilang aja kalau saya tampan dan kamu jatuh cinta dari pandangan pertama "

"Aku liat om karena aku punya mata bukan karena om itu tampan "

Resyan berdiri sambil menatap lurus Segari.

"Ya sudah mau kamu sekarang apa? "

"Cerai "datar Segari dengan penuh Emosi

"Kamu mau bikin hati Bunda sama Ayah kamu sakit karena kamu sudah menjadi Janda di usia kamu yang 17 tahun Mau? "

Segari terdiam.

"Kalau gitu lebih baik aku Matikan? Susah amat "Segari melengos pergi ke atas dimana kamar dia dan Resyan berada. Walau satu kamar tetapi tidak satu Ranjang.

You Are My Best Husband [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang