Bab 18 < Kamu Itu Beban >

154 32 26
                                    

KARENA KAMU BEBAN!


    ~~Resyan raziel alfin

***

AUTHOR POV

"Pak, Pak ,  Bangun pak ." Bayu menepuk kedua pipi Resyan yang dingin.

" PAK ! ," Bayu berusaha menekan-  nekan dada Resyan untuk mengeluarkan air yang mungkin tertelan ketika Resyan berada di daam kolam renang dengan keadaan yang sangat mengkhawatirkan.

Bagaimana tidak khawatir dengan keadaan Resyan. Ketika Bayu baru saja kembali dari Minimarket untuk membeli beberapa minuman soda dan cemilan untuk Resyan, Namun Resyan tidak ada hingga membuat Bayu panik setengah mati. Alangkah terkejutnya saat Bayu melihat Bahwa  Resyan ternyata  menenggelamkan dirinya sendiri bersama dengan air yang dingin apalagi ini sudah tepat tengah malam, Bisa bisa nanti Resyan sakit.

"PAK ! " Bayu terus saja menekan- nekan dada Resyan karena Resyan tidak sadarkan diri.

"Uekhhh.....ukhukk! . " Akhirnya Resyan membuka matanya Bersamaan dengan keluarnya semburan air dari mulutnya.

"Bapak tidak papah ? " tanya Bayu sambil memapah Resyan untuk duduk di salah satu kursi di sana.

Resyan menggeleng .

Dilihatnya mata Resyan ternyata merah Mungkin karena efek terlalu lama di dalam kolam renang.

"Bapak ,Kenapa harus menenggelamkan diri bapak sendiri .Jangan sakitin hati bapak buat hal yang kayak gini pak ,Bagaimana kalau ibu dan ayah bapak tahu kalau bapak melakukan hal seperti ini Nanti mereka bisa khawatir. " jelas Bayu yang sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa agar Resyan paham kalau melukai diri sendiri bukan jalan keluarnya.

"Huuuuhhh....." Resyan membuang nafas beratnya sambil memijat mijat pelipisnya.

"Lebih baik sekarang bapak pulang, dari pada bapak tinggal disini dan melakukan hal yang membahayakan "

Resyan mengangguk pasrah.

***

RUMAH

"Ini manusia satu mau pulang atau mau tidur di luar sih ,Dasar mahkluk gak jelas ! ." gumam Segari yang masih terjaga kerena Resyan belum juga pulang, Padahal jam sudah menunjukkan pukul 22: 00 WIB.

Segari sudah berpuluh puluh kali menelpon Resyan Namun tidak di angkat . Segari juga sudah mengirimkan pesan di WhatsApp mungkin sudah Spam Tapi Resyan tidak melihatnya sama sekali.

"Aaaargggtt.....kenapa hidup Gari jadi kayak gini sih " Segari menghentak- hentakkan kaki .

Segari terus bolak balik ke kiri dan kekanan sudah seperti mainan saja yang di putar putar.

Ckrek!

Terdengar suara seseorang yang membuka pintu depan .

Segari menatap tajam Resyan yang baru saja masuk " Udah ? Kenapa om pulang ? Enggak sekalian tuh tidur sama cabe cabean. Gari mau tidur tahu besok sekolah " Omel Segari mengekor di belakang Resyan.

You Are My Best Husband [ SUDAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang