Mungkin dengan perceraian,
Kamu akan mendapatkan kebahagiaan yang tidak pernah kamu rasakan ketika bersamaku.***
SEGARI PUTRI ANANDIKA POV
Pembohong!
Mana janji mu!
Ini gila!
Kenapa harus menjadi kenyataan!
Jeritan demi jeritan terus berderu di dalam hatiku ketika aku mengingat bagaimana mereka melakukan zina di depan mataku tanpa rasa takut, apa selama ini Resyan selalu melakukan hal itu menjijikkan.
"Gila," runtuk ku dengan mata sembab karena terus menangis sedari tadi tanpa henti.
Aku tahu kalau aku ini memang tidak pantas untuk di cintai, tapi setidaknya dia bisa berpura- pura kalau dia itu mencintai, dia sering mengatakan cinta dan membuktikannya dengan kejantanan, tapi bukan itu yang ku mau, aku hanya ingin dia mencintaiku dengan tulus, itu saja apakah terlalu berlebihan.
Aku merogoh ponselku yang tersimpan di saku celana, aku mencari kontak Kky untuk mengatakan kalau apa yang dia katakan itu semuanya benar, bahwa aku hanya sebuah mainan yang dibeli.
"Hallo, " ujarku ketika sambungan telpon itu sudah tersambung kepada Kky, sahabatku.
"Iya, ada apa Gi?," ujar Kky dari sebrang sana.
"K-y..." lirihku yang menahan sesak di dada, aku berusaha meremas dadaku yang sesak.
"Iya."
"Ap-a yang kamu omongin itu bener, Resyan selingkuh." ujarku, kemudian aku menyumpal mulutku yang ingin menangis tersendu-sendu.
"Sekarang apa yang bakalan lo lakuin, bertahan apa berpisah?," tanya Kky terdengar dengan suara cemasnya.
"Bertahan." ujarku dengan air mata yang terus menetes di sela mataku.
"UDAH GILA LO!," bentak Kky dari sana dengan suara meninggi.
Aku menyeka air mataku yang terus tumpah." Kasihan Ezan, gimana nasibnya kalau nanti dia besar enggak punya Ayah." ujarku yang berusaha tabah, padahal sudah tidak kuat lagi dengan semua ini.
Aku bertahan hanya karena Ezan, itu saja. Lebih baik aku menelan rasa sakitku dari pada Ezan yang harus merasakan rasa sakit ketika nanti ia besar dan tidak mempunyai Ayah.
"Lagian dia kan bukan anak kandung lo!," bentak Kky kekeh dengan keputusannya yang memberikan solusi untuk aku lebih baik berpisah dengan Resyan.
"Semua anak berhak mendapatkan cinta dari kedua orangtuanya, Gari sayang sama Ezan kasihan sama dia, dia anak Gari Ky." ujarku yang tersenyum diantara rasa sakit ini.
"Terserah lo, tapi lo harus yakin sama keputusan lo." ujar Kky dari sebrang sana.
"Makasih Ky, aku tutup dulu." kemudian sambungan telpon terputus.
Aku menghela nafas gusarku "Demi Ezan aku akan bertahan dengan rasa sakit dan kebohongannya." gumamku tersenyum. Lagi lagi aku harus tersenyum untuk menutupi lukaku yang tidak ada habisnya, beginikah takdirku menyedihkan sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Best Husband [ SUDAH TERBIT ]
Romance[Bisa di beli di Tokopedia. ] [ COMPLETE ]. "Jika kamu tidak bisa memberikan cinta untukku, tolong berikan aku perhatian Seolah olah kamu menyayangiku walau hanya kebohongan dan kenyataannya sangat menyakitkan." Ini tentang Segari Putri Anandika, se...