Hatiku sesak
Amarahku memuncak
Kamu tahu kenapa?
Itu karena aku cemburu.***
Mobil sedan hitam baru saja sampai di depan sebuah Rumah megah berwarna putih dengan gerbang besi berwarna hitam.
Seorang gadis turun dari mobil tersebut dengan senyum mengembangnya.
"Makasih ya Lang, udah ngajakin aku ke Monas. Beneran deh seumur umur aku belum pernah keMonas, wissh ternyata indah banget." ujar Segari dengan tubuh yang di selimuti jaket kulit berwarna hitam.
"Sama sama. Lain kali kalok lo gabut lo bisa ngehubungin gue. Gue On dua puluh empat jam buat lo, apa sih yang enggak buat lo." ujar Gilang dengan senyumnya.
"Emangnya kamu enggak ada kerjaan gituh, kek apa gituh." ujar Segari dengan polos.
Aneh saja, untuk apa seorang lelaki mau menemani kegabutannya. Segari tahu kalau Gilang menyukainya, tapi bagaimanapun dia sudah memiliki suami, apakah masih pantas berpacaran.
Gilang meraih pergelangan tangan Segari, mengecup tangan Segari dengan lembutnya.
"Gue tunggu lo putus sama pacar lo, mau berapa tahun pun gue siap tunggu lo, andai kalau lo itu pacar gue, mungkin gue adalah lelaki yang paling beruntung di mukabumi ini. Lo bisa pacaran sama dia, tapi kita enggak tahu kan kalau kemungkinan kita yang berjodoh. Gue suka sama lo Gi, tanpa syarat dan alasan. Karena gue enggak tahu alasan kenapa gue bisa suka sama lo, yang pasti gue suka sama lo. Tiap malam cuma ada bayangan lo di pikiran gue, mimpi gue, dan juga do'a gue. Gue sering berdo'a supaya gue bisa berjodoh sama lo, setiap malam. Gue harap lo mau buka hati lo buat gue, gue mohon. Karena gue udah terlanjut cinta sama lo, bagi gue lo enggak ada gantinya. Gue mohon putusin pacar lo." jelas Gilang dengan penuh perasaan.
Segari menelan salivanya "Maaf, enggak bisa." Segari melepaskan tangan Gilang.
"Kenapa?. Apa gue kurang tampan?, apa kurang gue Gi, coba bilang. Gue bakalan perbaikin kekurangan gue."
Segari jadi bingung, apa yang harus ia katakan kepada Gilang, kalau Resyan itu suaminya bukan pacarnya.
Segari menduk, menatap kakinya yang diselimuti sepatu sekolah."Gilang lupain Gari ya, " ujar Segari sambil memainkan kakinya.
Segari menatap lurus kearah Gilang "Gilang cari cewek yang lebih baik dari Gari, jangan sia sia'in waktu kamu buat nunggu hal yang enggak pasti ." ujar Segari tersenyum.
Gilang terdiam "Ini jaketnya Gari balikin, makasih." Segari tersenyum.
"Gari masuk ya, makasih buat hari ini. Gilang sahabat terbaik Gari." ujar Segari pergi meninggalkan Gilang dengan kekecewaan, " Daaahh..." Segari melambaikan tangannya.
Tidak ada balasan dari Gilang, lelaki satu ini hanya bisa menunduk meratapi nasibnya. Sebenarnya dia sudah lama menyukai Segari, tapi dia tidak memiliki keberanian untuk menyatakan perasaannya kepada Segari, dan setelah dia menyatakan perasaan yang sudah sekian lama ia pendam itu akhirnya terjawab.
Ketika Segari memasuki rumah ,dilihatnya Resyan tengah duduk di sebuah Sofa di ruang keluarga dengan tangan yang mengotak atik ponselnya.
"Om ," panggil Segari kepada Resyan yang sibuk dengan ponselnya.
"Om." Segari menggoyangkan tangan Resyan, Namun Resyan tidak menoleh sedikitpun kepada Segari.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Best Husband [ SUDAH TERBIT ]
Romance[Bisa di beli di Tokopedia. ] [ COMPLETE ]. "Jika kamu tidak bisa memberikan cinta untukku, tolong berikan aku perhatian Seolah olah kamu menyayangiku walau hanya kebohongan dan kenyataannya sangat menyakitkan." Ini tentang Segari Putri Anandika, se...