Manja sama istri sendiri mah enggak papah dari pada manja sama cewek lain kan bahaya.
***
"Ezan, hey Ezan sinih sayang ." ujar Resyan dengan senyum manis.
"Ezan kenapa sayang, jalan jalan ke luar yuk ." ajak Resyan mulai menggendong Ezan.
"Segari!," panggil Resyan dari atas anak tangga.
"Kebiasaan deh teriak teriak, diem napa ." keluh Segari yang tengah menyiapkan sarapan di meja makan.
Resyan cengengesan "Maaf deh, Ezan pengen mimi kayaknya, masih susu dulu deh kasihan." ujar Resyan sambil menepuk nepuk bokong Ezan.
Ezan merasa nyaman jika di gendong oleh Resyan, membuat Resyan merasa bahagia juga karena Ezan lebih nyaman kepada dia.
"Gari, siapin susu dong." pinta Resyan.
"Gari?," tanya Segari mengangkat sebelah alisnya.
"Eh salah Bunda, iya Bunda." ujar Resyan dengan wajah konyolnya, Kemarin mereka memutuskan untuk mengubah nama panggilan, Segari jadi Bunda dan Resyan jadi Ayah.
"Ayah," panggil Segari seperti menggoda.
Resyan menoleh kearah Segari yang tengah tersenyum menggoda kearahnya " Jijik deh Gari, jangan pasang muka begituan, saya takut di perk*sa kamu." ujar Resyan dengan wajah ketakutannya.
"Yeh," Segari memukul tangan kanan Resyan.
"Morning kiss ," ujar Segari menyodorkan keningnya kearah Resyan.
"Enggak mau ah," ujar Resyan menolak.
"Awas loh, enggak di kasih tidur di ranjang lagi. Biarin deh Ayah tidur di lantai aja." ujar Segari merengutkan keningnya.
Resyan merasakan kebahagiaan yang tida taranya, ketika dia sadar bahwa cinta mulai tumbuh dihatinya.
"Ezan, Bunda marah tuh. Gimana nih Ezan, Ayah harus ngapain." ujar Resyan menatap lurus Ezan sambil mencium Ezan beberapa kali di pipi dan kening anaknya.
"Beliin seblak." ujar Segari dengan sinis.
"Seblak ceker?," tanya Resyan dengan cengonya.
"Seblak kadal," ujar Segari sambil pergi ke belakang.
"Ezan, Bunda lagi PMS ya, kenapa marah marah terus." ujar Resyan kepada Ezan yang sedang mengemoti jempolnya.
Resyan menidurkan Ezan dikasur lantai," Ezan kok lebih ganteng dari Ayah." ujar Resyan yang tengah menatap wajah Ezan dengan intens.
Segari menyodorkan botol susu Ezan "Susuin nanti nangis,"
Resyan menarik pergelangan tangan Segari hingga Segari duduk di pangkuan Resyan.
Cup!
Resyan mencium bibir Segari sekilas,"Morning kiss buat Bunda," ujar Resyan tersenyum.
Wajah Segari berubah menjadi merah padam, bagaimana bisa dia mendapatkan ciuman yang tidak terduga ini.
"Eh Ezan liatin tuh, malu."ujar Segari mendorong tubuh Resyan yang hendak memeluk dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Best Husband [ SUDAH TERBIT ]
Romans[Bisa di beli di Tokopedia. ] [ COMPLETE ]. "Jika kamu tidak bisa memberikan cinta untukku, tolong berikan aku perhatian Seolah olah kamu menyayangiku walau hanya kebohongan dan kenyataannya sangat menyakitkan." Ini tentang Segari Putri Anandika, se...