You Are My Best Husband [ SUDAH TERBIT ]

Bab 11 <Bubur Rasa Cinta >

Aduh aku bikin Bab ini sambil Nelan saliva karena ngebayangin makan Bubur Ayam di tambah sambel yang aduh Joss ampun dah.

***

Happy reading

。

。

。

"Kayaknya Bubur Ayam bakalan jadi saksi kalau Om Resyan itu Romantis "

-----Segari putri Anandika
 

***
S

EGARI

Aku meneliti setiap dekor ruangan yang aku tempati.Ternyata aku masih di Rumah sakit, Masih terbaring lemas di bangkar ,Masih juga di temani oleh seseorang yang tengah  menemaniku disini.

Setiakan ?

Sebenarnya aku sudah terbangun dari 5 menit lalu. Dari pertama aku bangun Aku melihat seseorang tengah
tertidur  terlengkup di sebelahku Padalah sofa di sana ada ,Tetapi kenapa dia memilih tidur di sebuah kursi yang berada di samping kanan ku .

Khawatir kah.

Aku mengusap rambutnya dengan perlahan. Aku harap dia tidak terganggu olehku "Lucu"gumamku pelan.

Lengkung bibirku terlengkung dengan manis.

Apakah Resyan menungguku disini ?seharusnya dia pulang karena dia kan harus bekerja Dan ini sudah tepat jam 6: 30 WIB .

"Resyan "aku mengusap rambutnya perlahan "Bangun"sambungku.

Resyan membuka matanya perlahan- lahan sambil mengucek kedua matanya "Sudah bangun?"tanya dia dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

"Kamu tidak pulang ?"tanyaku dengan lemas

"Tidak Aku tidur disini untuk menunggu mu "ujar Resyan terduduk Menatap ke arahku .

"wajahmu pucat sekali "ujar dia  menatap wajahku yang pucat pasi.

Dia menempelkan punggung tangannya di keningku"tidak terlalu panas" dia menatapku dengan sinis.

"Sakit?"

Aku menggeleng kecil.

"Pusing?"

"Sedikit "

"Aku panggilkan dokter "Resyan bangkit, Ia pergi meninggalkan aku sendiri .

15 menit aku mendengar seseorang tengah membuka pintu kamar rawatku.

Ckrek..

"Iya Dokter saya tidak tau kenapa tapi yang pasti dia sangat pucat Saya takut penyakitnya tidak hanya demam tapi ada yang lain "ujar Resyan di ambang pintu.

"Sebentar saya periksa "

Dokter menghampiriku
Ia memeriksa ku dengan telaten sambil tersenyum .