Semua orang punya rahasia gelap yang disimpan rapat-rapat.
Zeva mengerutkan dahinya saat menerima surat dengan amplop berwarna hitam. Di bagian depan amplop itu, ada tulisan 'Untuk: Zevanya Fidelya' dengan tinta berwana merah. Zaman sekarang masih ada yang ngirim surat?
Surat itu tak ada nama pengirimnya. Zeva senyum-senyum sendiri karena menduga surat itu dari salah seorang secret admirer-nya.
Saat membaca isi surat tersebut, senyuman Zeva mendadak hilang. Ia sangat hafal dengan tulisan tangan yang ada dalam surat. Ia tahu siapa pemilik tulisan itu. Tulisan tegak bersambung khas tulisan orang tua itu sangat sulit Zeva lupakan. Dulu ia sering meminta tolong si pemilik tulisan agar membuatkannya surat izin palsu untuk sekolah.
Bulu kuduk Zeva berdiri begitu selesai membaca isi surat tersebut. Zeva merasakan ngeri yang benar-benar nyata. Isi suratnya singkat saja.
Jangan lupakan apa yang kamu lakukan satu setengah tahun yang lalu.
Satu setengah tahun yang lalu, Zeva masih duduk di bangku kelas tiga SMP. Banyak hal yang ia lakukan saat itu. Tapi, Zeva langsung teringat kemah perpisahan sekolah satu setengah tahun yang lalu.
Saat kemah, Zeva telah membunuh seseorang. Orang itu adalah si penulis surat tanpa nama.
***
Halooo semuanya! Ini cerita pertama aku di wattpad. Jangan lupa kasih comment dan bintang ya⭐⭐⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Secret [Akan Diterbitkan]
Teen Fiction"Kamu sebenarnya ke sekolah untuk mengejar masa depan atau mengejar saya?" tanya Gibran sarkastis. "Bapak kan masa depan saya." Jawab Zeva. *** Zevanya Fidelya adalah gadis kelas dua SMA yang terlihat sempurna di mata orang lain. Ia cantik, pintar...