Happy Reading!
Garra membuka kedua kelopak mata, Ia mengucek beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya.
Pandangan pertama yang Garra lihat adalah secarik kertas,dengan satu permen yupi berbentuk beruang berada tetap dihadapannya. karena tidak ada orang disekitar tempat Garra duduk, membuat Ia mengapai kertas dan permen itu.
Ia juga sudah tau, pasti yang memberikan ini salah satu dari penggemarnya. Tapi kalian harus tau, penggemar yang satu ini beda dari yang lain. dia adalah penggemar rahasia. dia tidak seperti cewek lain yang selalu mengikuti kemana saja Garra pergi, meminta foto, memberi barang barang secara langsung agar Garra tau kalo mereka menyukai Garra.
Penggemar yang satu ini tidak pernah memberikan note dan permen ini langsung pada Garra, dia akan menaruh diloker, laci meja ataupun tas Garra.dia juga akan selalu memberi barang yang sama, sebungkus permen yupi berbentuk beruang dan secarik kertas yang merupakan pesan atau kalimat puisi untuk Garra. dan selalu terselip nama 'beruang tersenyum'diakhir penutup surat.
Garra ingin sekali melihat penggemar yang satu ini, mau dibilang kepo? Iya itu mungkin juga. Garra ingin tau siapa penggemar rahasianya yang selalu memberi hadiah yang sama.dan fakta barunya, penggemar yang satu ini sudah terobsesi dengan Garra sejak SMP. Karena Garra, memang sudah sering mendapat hadiah dan notes dari 'beruang tersenyum' sejak SMP.
Tanpa pikir panjang, Garra langsung membuka surat kecil itu, untuk membaca. "kali ini puisi atau sekedar pesan singkat?" gumam Garra.
hari ini aku melihatmu tersenyum satu kali, bisakah kamu lebih banyak tersenyum Garr? kamu terlihat sangat manis!
*Beruang Tersenyum*
Garra heran dengan cewek ini, dia pasti memantau Garra. Sampai jumlah Garra tersenyum untuk satu hari aja dihitung. Banyak sekali yang penggemar rahasia ini tau. dari jadwal keseharian Garra,hari spesial atau kesibukan yang mungkin dilupakan Garra akan diingatkan oleh 'beruang tersenyum' ini.
Ting
1 pesan
Peranakan 🐊.
Garr, lo masih diperpus? lo tunggu di parkiran aja, 5 menit lagi kita selesai nih. Sekalian beliin minuman ya.
lo ganteng sumpah, kalo senyum kek gitu walau gue nggak lihat. tapi lo bakal lebih ganteng kalo beliin kita minuman 😙
Pesan dari Jorgi membuat Garra beranjak keluar dari perpustakaan dan segera membelikan mereka minuman. Ia harus menuju kios depan karena kantin sudah tutup.sangat tidak tau malu sekali Jorgi, jika kalian jadi Garra maka kalian memilih mencari teman baru dari pada berteman dengan orang yang hobinya menyusahkan.tapi Garra bukan tipe orang seperti itu, Ia bersyukur bisa kenal dengan Jorgi, Mars dan juga Ghio karena mereka termaksud orang yang selalu melihat kelemahan Garra dan sangat peduli dengannya.
***
"kak gimana kalo kita tanding lawan tim cewek? biar tau taktik masing masing, siapa tau bisa saling belajar"usul Epen kapten basket. Ia melihat kalo tim cewek lumayan hebat juga.
"boleh juga, kamu pilih tim inti. saya kasih tau tim cewek dulu" balas Hayafa lalu berjalan mendekat pada tim cewek yang sedang bergantian dengan cewek sekitar 10 menit setelah perbincangan Fanya dan Hayafa.
"guys... kumpul dulu" ujar Hayafa para para cewek. mereka langsung menghentikan permainan dan berjalan menuju sang pelatih.
"yang cowok juga" tambah Hayafa.
"karena semua sudah kumpul, saya mau kasih tau usulan dari teman kalian untuk saling duel. tim cewek versus tim cowok, gimana mau?" Ucap Hayafa ketika para murid dirinya sudah berdiri melingkar didepan dan belakangnya.
"mau kak" Seru mereka kompak. Jorgi terlihat paling bahagia mendengar perkataan itu.wah ini bisa jadi peluang agar Ia bisa mendekati para cewek basket yang lumayan cantik.
"bisa sekalian grep grep nih" bisik Jorgi pada Mars dan Dion berada tepat disamping kiri dan kanannya.
"anjir masih sempat sempatnya mesum, jauh jauh lo dari Maya, berani dikit gue gorok leher lo!" ancam Mars membuat Jorgi menambok kepalanya.
"bisa bisanya, lo bucin sama cewek modelan Maya. dia nggak ada bedanya sama gue! tugas kita berdua sama. sama sama buat orang lain suka sama kita terus khianatin dan buat orang itu sakit hati" balas Jorgi membuat Mars tertegun.
"seseorang yang mengerti lo, akan lebih banyak membebaskan lo,bukan lebih banyak mengekang. lo pasti heran, kenapa gue sayang banget sama Maya. padahal, gue tau Maya emang nggak loyal sama gue. For you information, gue nggak bisa maksa dia buat suka sama gue aja, biarin dia sama kebiasaan buruk dia. karena akan ada saat dimana dia akan sadar kalo gue selalu ada buat dia, walau dia nggak pernah jadiin gue satu satunya dalam hidupnya." tundas Mars membuat Jorgi dan Dion hanya tersenyum.
"jadi tim cewek yang saya rekomendasi itu, Fanya, Maya, Jaen, Qeira dan Susi."Ucap Hayafa membuat Susi langsung memekik senang. dasar penikmat cogan!
"kalo tim cowok siapa siapa?" tanya Hayafa pada Epen, kapten basket cowok.
"kalo cowok Mars, Jorgi,Dion,Randika sama saya juga kak" jawab Epen singkat.
"oke. kalo gitu ambil posisi gih. yang lain nonton dan amati taktik permainan mereka baik baik" tutur Hayafa membuat mereka langsung mengambil posisi sedangkan yang tidak ikut bermain langsung mengambil posisi dipinggir lapangan.
"saya yang akan jadi wasit, nggak ada pilih kasih. saya akan profesional, buat cewek jangan berharap karena saya pelatih kalian, makanya saya akan pilih kasih ke kalian? jadi tunjukkan kalo kalian emang hebat!" tutur Hayafa.
"Siap... " Jawab tim cewek kompak.
"kapten maju buat pilih lempar koin" Ujar Hayafa. Epen dan Jaen maju untuk memilih lapangan atau bola untuk tim masing masing.
"kalo dilihat lihat mereka cantik cantik banget, ya? bukan cantik doang tapi seksi juga, eh.." ucap Jorgi dengan otak mesumnya, membuat Dion langsung menambok.
"gue kasih tau. lo kalo mau mesum sama mereka, mending batalin sekarang!" Pungkas Dion.
"kenapa emang? lo yang mau dapat bagian gue?" protes Jorgi melirik tajam pada Dion.
"lo beneran nggak mau degarin gue? silahkan aja lo coba, ntar tangan sama kaki lo bakal dipatahin sama mereka" ucap Dion membuat Jorgi terkekeh sedangkan Mars menatap binggung Dion yang ada disampingnya.
"gue cowok bro, nggak bakal sampai dipatahin tangan gue, kalo pun mereka berlima dan gue sendiri" tutur Jorgi angkuh.
"lo nggak tau, kasus anak cowok dikeroyok sama 3 cewek? dengan alasan berniat buat cabul ke salah satu teman mereka. SMP 5 Mercusuar.3 cewek itu Jaen, Marsya sama Maya. mereka yang hajar cowok itu sampai pingsan dan saking nggak punya belas kasihan, mereka patahin lengan kiri cowok itu.ganas!" papar Randika berdelik ngeri. itu alasan dia takut sekali pacaran dengan anak Ipa5. bisa masuk rumah sakit kalo berani buat si cewek sakit hati.
"lo nggak lagi bercanda kan, Laskar?" tanya Jorgi pura pura takut.
"Randi anjir bukan Laskar!" balas Randika emosi lalu berjalan menuju tengah ketika Hayafa memberi arahan agar mereka bersiap siap.
.
.
.
Tbc
Give me vote and comment, please!Tha 💋
KAMU SEDANG MEMBACA
FANYA(END)
HumorHujan turun membasahi keduanya. Alam seolah merasakan pedihnya kisah Fanya dan Garra, dua insan yang mungkin ditakdirkan untuk tidak bersama namun mereka memaksakan kehendak.