Pangeran Sekolah dan Beruang Kutub (TAMAT)

28

28. Pangeran Sekolah dan Beruang Kutub
(CERITA SPESIAL 6 - PACAR!!)

~ Owen Pov ~

"Jadi maaf aku nggak bisa," tolakku.

Entah kenapa ada yang menyatakan perasaannya padaku di pagi hari sebelum bel masuk kelas berbunyi. Cewek cantik dengan lesung pipi itu nampak kecewa.

"Aku...aku selalu penasaran kenapa kamu nolak cewek-cewek yang nembak kamu. Apa kamu sudah punya pacar atau...kamu suka sama cowok sesuai gossip yang beredar?"

!!!

Ah...pertanyaannya...

Mulutku menarik sebuah garis senyum.

"Aku sudah punya pacar," kataku pelan.

Dia nggak tanya aku punya cewek atau nggak, dia tadi tanya apa aku punya pacar. Aku nggak bohong dong.

Cewek itu nampak kecewa sekali. Aku bisa melihatnya cemberut.

"Tapi makasih sudah suka sama aku," kataku lagi yang membuat dia menatapku.

Dia menatapku dengan mata nanarnya.

"Aku sudah lama suka sama kamu. Biarpun kamu adik kelasku. Setelah ini aku lulus SMA. Kita nggak bisa ketemu lagi."

...

"Maaf," desisku.

Cuma itu yang bisa aku katakan padanya. Setelah itu dia pergi bersama teman-temannya.

Aku.menghela nafas.

"Kamu udah nyakitin banyak cewek," sindir salah satu teman sekelasku.

"Tapi sekarang dia nolak karena punya pacar," satu orang ikut buka suara.

"Kayaknya bukan cuma Owen yang udah punya pacar. Pangeran kelas kita yang lain juga udah nggak pernah kelihatan jalan bareng cewek lagi," sekarang mereka mulai bergossip.

Aku kembali duduk di kursiku.

Cewek tadi nembak aku di depan kelas, sudah pasti jadi tontonan anak-anak.

Yang mereka maksud si Liam. Sudah beberapa hari ini dia selalu sendirian. Aku nggak pernah lihat dia jalan lagi sama cewek. Ada yang nembak Liam, tapi di tolak. Katanya dia sudah punya pacar.

Aku melirik Liam yang duduk di belakangku.

"Kamu...punya pacar?" tanyaku penasaran.

Dia yang tadinya main hp akhirnya menatapku. Liam tersenyum penuh arti.

"Kepo yaaa?!" godanya.

"Serius aku tanya. Selama ini kamu nggak mau pacaran dengan serius, terus sekarang kamu bilang ke cewek-cewek kalau kamu udah punya pacar. Siapa? Kok nggak bilang-bilang?!"

Liam terkekeh. Dia menatapku sambil bertopang dagu.

"Katanya kamu juga udah punya pacar. Siapa? Aku kan ikutan kepo juga."

Wajahku langsung menghangat. Nggak mungkin aku bilang kalau pacarku itu Bima.

"Rahasia," desisku cepat sambil membetulkan posisi dudukku.

Aku bisa mendengar Liam terkekeh.

Menyebalkan.

"Oh ya...kalau aku sama Owen udah punya pacar, berarti cuma Andrew dong yang jomblo," kata Liam.

"Kata siapa aku jomblo?!" seru Andrew.

Aku langsung menatap Andrew.

"Pacarmu cewek?" aku bertanya tanpa berfikir panjang dan langsung menyesalinya.