Huuu dyan bohong katanya mau up hari minggu , ini masih jum'at, itu karna hari minggu dyan bakal hilang ehhhh
Gak ini cuma kecepetan because kuota sekarat, ciahahahaha udah itu aje bayy
Selamat membaca
*
*
*
"aku akan pergi, ada acara dengan rekan bisnisku," pamit Alardo pada Qisya.
Qisya hanya mengangguk tetap bersander pada sandaran ayunan pinggir kolam dan fokus dengan novelnya, Alardo mengernyit tapi tetap tersenyum menambah kesan tampannya yang mengenakan setelan jas hitam senada dengan dasi dengan kemeja putih.
Alardo mengecup pelipis Qisya, para pengganggu itu sudah kembali ke sarangnya, ups salah maksudnya itu rumahnya, yah di mansion tersisa Alardo, Qisya, Fliza dan maid serta pengawal lainnya.
Alardo berbalik baru selangkah Qisya sudah bersuara,
"Dengan syarat, parfum dan tubuhmu itu tak terjamah wanita lain, matamu itu akan ku congkel jika aku tau kau berani menatap tubuh wanita lain, dan satu lagi Al bawakan aku Hadiah yang tak ternilai, sekarang kau akan mengajakku tanpa syarat atau tak mengajakku tapi dengan berbagai syarat?" tanya Qisya membuka lembaran novelnya.
Alardo tersenyum namun tak berbalik,
"Sudah ku katakan bukan, aku akan melakukan apapun yang kau inginkan termasuk syaratmu itu, dan tetaplah di sini jangan sampai kau keluar selangkahpun dari mansion sebagai balasannya!" jawab Alardo, Qisya menggerakkan bibirnya kiri kanan kesal pasalnya Syarat berbagai macam itu hanya alasan agar Alardo membiarkan Qisya ikut acara itu.*
*
*
Alardo, Sem, Ildrik, Danar dan Lutfi berasamaan keluar dari mobil mewahnya.
Tampilan mereka begitu arghhh mempesona, dengan gaya setelan formal, jam tangan mahal, hansfree mini bertengker di telinga masing masing, kendaraan seharga jutaan dollar dan wajah yang tampan terlebih sang ketua VOSTRA.
Saat berdiri di depan gedung menjulang tinggi sudah dapat terdengar dentuman musik penggerak tubuh, terdapat tulisan besar di depan gedung "CASINO".
Alardo dan keempat temannya memasuki gedung itu dengan kepala terangkat, di dunia perjudian dan legal lainnya tidak ada yang tidak mengenal VOSTRA.
"jarung jam 9 ada Brok di sana," info Ildrik pada Alardo seolah memperbaiki jasnya.
Memang benar tampak di sana Brok duduk juga menganakan jas namun ada beberapa wanita _penghibur_ di kedua sisinya.
"jarung jam 1 ada Antonio dan rekannya, akan menjaga pergerakan dari Agen bodoh itu," info Danar, Alardo mengusap dagunya menahan kekehannya ternyata Ketua Trump sesetia itu pada negaranya ini sampai-sampai saat akan bertemu dengannya saja melibatkan Agen FBI? Cih.
"jangan mengganggunya, patuhlah dan berabdilah pada negara," ucap Alardo mendrama, ketiga temannya terkekeh entahlah selera humor Alardo begitu nol besar.
"ehei selamat datang Tuan-tuan yang terhormat, perkenalkan nama saya Raymond salah satu anggota inti Trump, Anda semua telah di tunggu Tuan kami," ucap seseorang dengan ramah cukup tampan.
"Di mana Tuanmu?" tanya Danar sambil tersenyum ramah pada orang yang benama Raymond.
"Mari Tuan ikut saya," ajak Raymond berjalan menunduk membimbing Alardo dan yang lainnya ke arah seorang pria yang di kawal ajudan bertubuh gempal dan menakutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My little Qisyandhar [Tamat] ✓
Lãng mạn✓✓✓Part yang di Repost adalah part yang sudah di Revisi, jadi yang sudah membaca saya harap bisa lebih nyaman membaca kembali, dan untuk yang baru membaca mohon maaf karna memang sebagian part sudah saya jump demi kenyamanan membaca. [ FOLLOW SEBELU...