Selamat membaca
***
***
***
**
*
Rio branco
Saat ini Alardo masih betah memeluk Qisya, Sedangkan Qisya tanpa protes atau marah hanya bersander nyaman di tubuh Alardo, keduanya tak banyak bicara begitupun kedua pasangan di depan mereka, sekarang Qisya termakan omongannya sendiri sebelum ke tempat landasan, mengenai pasangan bisu.
Mata Qisya sayu, Menyander di dada bidang Alardo sebuah kesalahan besar, membiarkan Alardo memeluknya juga kesalahan besar, pasalnya degupan Alardo tak di perdulikan oleh sang empuh sedangakan Qisya medengar itu sebagai lantunan musik yang begitu indah entahlah.
Di tengah perjalanan
Qisya tersadar dan mulai memperbaiki posisinya dengan melepas pelukan Alardo lalu menyandarkan tubuhnya di job mobil, Alardo mengernyit dan menoleh lalu menggenggam tangan Qisya tapi malah di tepis.
"Sya ?" panggil Alardo tetapi tak di balas apapun, Qisya malah semakin memberi jarak duduknya dengan duduk lebih dekat dengan pintu mobil, Semuanya tak luput dari pandangan Sem dan Sandra.
Alardo tak melakukan apapun setelahnya, sedangkan Qisya sudah nyenyak dengan meumpukan dagunya di pintu mobil, tetapi ketika mobil memasuki area mansion jalanan memiliki markah kejut membuat pelipis Qisya terbentur dengan sangat kerasa.
Duuuk
"awss," adu Qisya.
Alardo menarik tubuh Qisya mendekat padanya lalu mengusap bagian yang terbentur tadi,
Plak
"aw apa yang kau lalukan?" tanya Alardo mendrama setelah Qisya menggeplak tangannya.
"kau melakukan apa pada pelipisku?" tanya Qisya dengan tatapan kesal, ingin sekali Alardo menyerang wajah Qisya dengan kecupannya tetapi Alardo masih waras mengingat tempat dan mood Qisya, bisa-bisa ia di tampar Qisya jika elakukan hal itu.
"aku hanya mengusapnya, tadi terbentur kan," jawab Alardo dengan tampang polos.
"Dengan tujuan apa? Kenapa setelah kau mengusapnya malah semakin sakit? Apa kau ini musuhku?" Kesal Qisya dengan banyak pertanyaan, Sandra mengulum bibirnya menahan tawa.
"menyembuhkannya, aku tidak tau jika itu malah menyakitimu, aku bukan musuhmu tetapi_" jawab Alardo menggantung, lalu memeluk Qisya.
"aku calon suamimu," sambung Alardo dengan kedipan matanya, Qisya merotasikan netranya lalu melepas pelukan Alardo.
"ck , itupun jika aku mau menerimamu sebagai calon suamiku," Desis Qisya yag masih di dengan ketiga orang lainnya termasuk Alardo, Sandra tak bisa menahan kekehannya, sedangka Alardo tersenyum gemas.
Mobil jeep sudah berhenti, di area parkiran mansion
Qisya turung lebih dahulu meski di teriaki sandra untuk berhenti
![](https://img.wattpad.com/cover/228250264-288-k305777.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My little Qisyandhar [Tamat] ✓
Romance✓✓✓Part yang di Repost adalah part yang sudah di Revisi, jadi yang sudah membaca saya harap bisa lebih nyaman membaca kembali, dan untuk yang baru membaca mohon maaf karna memang sebagian part sudah saya jump demi kenyamanan membaca. [ FOLLOW SEBELU...