Selamat pagi eh membaca
Pagi yang di awali senyum itu sangat baik tetapi pagi yang di awali dengan pelukan hangat dari pasangan yang sangat di cintai tidak sebanding dengan senyum.
Qisya menengadahkan wajahnya, Alardo di sana dan tangannya yang begitu erat memeluknya, kali ini Qisya bisa mendahului Alardo bangun.
Qisya mentap wajah Alardo lamat, pria itu telah menjadi suaminya apa lagi yang Qisya butuhkan? Tak ada kekurangan dalam hidupnya Alardo begitu mencintainya dan Qisya tidak memiliki alasan untuk tidak membalasnya.
Qisya mengangkat jemarinya menyentuh rahang Alardo yang di berjanggut tipis, Qisya menatap bibir Alardo, bibir itu yang selalu membuatnya melayang akan kenikmatan dan membuatnya kewalahan ketika beradu dengan bibirnya.
Qisya tersenyum dan menggelengkan kepalanya mengingat hal yang di lakukan Alardo begitu manis meski dalam bercinta pria itu begitu menjaganya.
Qisya menarik nafas lalu menghela dan memejamkan matanya, Qisya memeluk Alardo dengan seerat mungkin.
Baru saja Qisya ingin kembali tidur, usapan di punggungnnya membuat ia kembali membuka matanya.
"Morning My Little Wife," suara serak Alardo yang khas menyapanya.
"Morning Too_" balasa Qisya terpotong,
Cup
Alardo mengecup bibirnya, tangan kekar Alardo mengusap punggung polosnya di balik selimut.
Qisya tersenyum dengan menggigit bibir bawahnya malu, Alardo menyampirkan anak rambutnya.
"lepaskan aku!" perintah Qisya sedikit menjauhkan tubuhnya dari Alardo, Alardo mengernyitka dahinya.
"Aku mau mandi Ar," jelas Qisya.
Alardo tersenyum aneh mengusap bahu Qisya,
"Bersama," tawar Alardo mengedipkan sebelah matanya."No" balas Qisya singkat padat dan sangat jelas, Alardo yang tidak mau menyerah segera menindi Qisya.
"Please?" bujuk Alardo mengecup dagu Qisya, Qisya menatap Alardo ngeri.
Qisya mengalungkan tangannya di leher Alardo, Qisya mulai menarik tengkuk Alardo dan melumat bibir Alardo, Alardo tersenyum.
Keduanya kembali saling beradu lumatan dan seperti biasa Qisya akan kalah, Alardo tidak bisa berdiam begitu saja hasratnya kembali Qisya harus menyelesaikan semua karna ulahnya.
Qisya melakukan kesalahan karna melumat Alardo di pagi hari, pria itu saat ini mulai mengecupi tubuhnya dengan sesekali melumat dan menggigit gemas, Qisya tidak bisa mengoceh jika sudah begini.
Ketika Alardo mulai mendekati inti tubuhnya Qisya bersuara dengan gugup
"A..aku belum mandi!" ujarnya sedangkan Alardo mengernyit sebentar dan melanjutkan apa yang ia lakukan, Qisya benar-benar terperangah dengan Alardo yang kembali menengelamkan wajah di selangkangannya, apakah Alardo Hyper Sex?.Qisya mencengkram spray merasa Alardo telah memasukinya dengan lidah, sialan Alardo kembali melakukan hal yang membuat Qisya melayang dan Qisya memakan waktu yang banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My little Qisyandhar [Tamat] ✓
Romance✓✓✓Part yang di Repost adalah part yang sudah di Revisi, jadi yang sudah membaca saya harap bisa lebih nyaman membaca kembali, dan untuk yang baru membaca mohon maaf karna memang sebagian part sudah saya jump demi kenyamanan membaca. [ FOLLOW SEBELU...