_Selamat Membaca_
Musik klasik memenuhi ruang Aula bawah tanah dari penthaouse setelah pernikahan selesai semua di pandu untuk melanjutkan acara yang membuat tamu dan pengantin Wanita yaitu Qisya sendiri terkejut karna ia memang tidak tau susunan acara dan Penthaouse ini .
Qisya menggandeng lengan Alardo perlahan wanita yang menjabat sebagai Istrinya Alardo itu menatap lamat suaminya.
"Ada apa sayang?" tanya Alardo masih setiap melemparkan senyum pada beberapa tamu.
"Ini semua_"
"Katakan saja jika kau sudah lelah jangan terlalu lama berdiri seperti ini kau baru saja pulih," potong Alardo mengusa jemari Qisya yang mengait di lengannya.
"Bukan Ar, Tapi semua ini?" tanya Qisya menghela nafas, rasanya ia tidak pernah meminta pernikahan yang terlalu di luar dugaannya, ia mengira dengan waktu secepat ini pernikahannya akan sesederhana mungkin tetapi Apa yang ia dapat begitu sempurnah untuknya.
Alardo menoleh menatap Qisya yang tampak mimik wajah yang pucat terkejut, Alardo berbalik menghadap Qisya, Alardo menarik kursi kayu indah di sampingnya dan membimbing Qisya untuk duduk di kursi tersebut.
"Duduk dan Diam, kita akan membicarakannya setelah beberap menit lagi, Tamu akan pergi sore ini juga jadi tahanlah beberapa pertanyaanmu okey! Hum?!" ujar Alardo pada Qisya yang duduk di depannya, Istrinya itu tampak menahan kekesalannya dan menghela nafas.
Alardo terkekeh dan memeluk Qisya, Sandra menghampiri keduanya, terlalu ramah tamah membuatnya lupa untuk memastikan kesehatan Qisya.
"Ada apa?, Apa terjadi sesuatu?" tanya Sandra, Alardo menggeleng begitupun Qisya.
"Setelah Tamu sudah di antar kembali, kalian langsung ke kamar yang tempat Qisya berias tadi ! istirahat sebentar dan ganti dengan gaun dan setelan kalian jangan lupa tetap di kamar, jika butuh sesuatu ada telfon di sana!" ucap Sandra panjang lebar mengingatkan apa saja yang harus di lakukan keduanya.
Qisya mengernyit mendengarnya, Gaun lagi? Istirahat sebentar? Apa sandra sudah gila?.
"Tunggu dulu! Hah? Kak aku butuh istirahat bukan yang hanya sebentar, proses pernikahan telah usai apa lagi?" tanya Qisya.
Sandra tersenyum menanggapi Qisya, Alardo hanya diam tanpa ekspresi Alardo hanya tau setelah ini akan ada acara khusus lebih privasi di Mansion tempat ia dan Qisya tinggal serta beberapa janji lain yang harus ia dan Qisya ikrarkan...
*
Saat acara sedang berlangsung Qisya menajamkan penglihatannya pada salah seorang tamu yang menurutnya tidak asing.
"Ar, Kau mengundangnya?" tanya Qisya menujuk tamu tersebut, Alardo mengikuti arah telunjuk Qisya, Alardo mengernyit karena yang Qisya tunjuk itu adalah Ezio.
"Yah memangnya kenapa?" tanya Alardo.
"Terima kasih, kau_" baru saja Qisya mengungkapkan perasan bahagianya.
"ALARDO," panggil salah seorang tamu cantik dengan gaun seksi.
"Yah?" sahut Alardo sedikit ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My little Qisyandhar [Tamat] ✓
Romance✓✓✓Part yang di Repost adalah part yang sudah di Revisi, jadi yang sudah membaca saya harap bisa lebih nyaman membaca kembali, dan untuk yang baru membaca mohon maaf karna memang sebagian part sudah saya jump demi kenyamanan membaca. [ FOLLOW SEBELU...