Bab 1 - Perpisahan

14 3 4
                                    

Lho, perasaan baru bab pertama, mengapa sudah bahas perpisahan saja?
Tenang, disinilah semuanya berawal. Ayo, kita mulai perjalanannya.

 Ayo, kita mulai perjalanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, itu memang awal dari semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, itu memang awal dari semuanya.
Saya yang terluka karena ditinggalkan seseorang yang sudah saya cinta 2 tahun lamanya. Pedih. Pahit. Namun ada sisi positifnya juga, setidaknya saya terlepas dari toxic relationship seperti itu.

Oh, sampai lupa. Saya belum saja memperkenalkan diri. Saya Echa, anak SMA biasa yang hobinya belajar dan merangkai kata. Masih perjalanan menuju kelas 11 yang katanya penuh dengan zona nyaman tetapi harus berperang demi mendapatkan nilai yang aman.

Ya, begitulah kisah cinta saya. Kandas semua. Dulu pernah berjuang demi seorang pria, namun ujungnya tertolak pula. Pernah berjuang lagi, malah tertikung teman. Sampai akhirnya saya berhasil mendapatkannya, eh malah berhenti di tengah jalan.
Mirisnya, mengapa saya tidak melepaskannya sejak dahulu? Bayangkan saja, 2 tahun saya habiskan dengan canda tawa namun lebih didominasi oleh luka dan air mata. Berapa kali saya menyakiti diri sendiri? Hm, tidak terhitung sepertinya. Bukannya didukung, malah dibikin stress tak tertolong.

Namun dengan bodohnya saya masih mencintainya. Iya, kala itu.

Reflection ; About Micah.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang