Wah, tak terasa sudah tanggal 12 Juni. Ulang tahun saya, yang mungkin terasa kurang spesial karena tak dapat bertemu dengan orang-orang terkasih di situasi seperti ini. Namun saya tetap berharap supaya semua dapat pulih seperti sediakala. Tenang, saya tetap bahagia kok. Bagaimanapun kondisinya, harus tetap disyukuri.
Banyak ucapan yang datang dari sana sini, namun menariknya ada satu ucapan yang membuat saya tertarik. Meskipun singkat, padat, dan sangat jelas. Jelas bahwa dia masih muak. Seperti ini.
Ada rasa sedih namun bahagia juga. Sedihnya, saya teringat dulu kami merayakan ulang tahun bersama. Bahagianya, ternyata saya masih diingat ya.
Saya pun menghubungi teman-teman saya, dan menceritakan hal ini.
Mau gede rasa, tapi saya juga siapa...Saya masih teringat pesan apa yang saya tulis untuk diri sendiri di umur saya yang ke-16. Ini dia.
Selamat ulang tahun, diriku.
Bertumbuhlah menjadi lebih baik lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reflection ; About Micah.
RomanceBagaimana jika apa yang saya tulis menjadi nyata? Bisakah kamu mencintai saya juga? -Echa, untuk Micah. p.s: ini hanya hal yang terlintas di pikiran saya, dan dituangkan dalam bentuk cerita.